Faktor Risiko Leptospirosis pada Sapi Potong di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
dc.contributor.author | Widarini, Niken | |
dc.contributor.author | Widodo, Estu | |
dc.date.accessioned | 2020-03-24T09:43:47Z | |
dc.date.available | 2020-03-24T09:43:47Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi, serovar penyebab, dan faktor risiko kejadian leptospirosis pada sapi potong di kecamatan prambanan kab. Sleman DIY. Sebanyak 45 sampel sapi potong diperiksa secara klinis, dan diambil darahnya untuk pemeriksaan leptospira dengan microscopic aglutination test (MAT). Hasil MAT digunakan sebagai variabel dependen (Y), sedangkan variabel independen (X) adalah faktor peternak, ternak, kandang, dan pakan. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan chi square, odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi positif leptospirosis dengan uji MAT sebanyak 8,9% (4/45). Leptospirosis sebagian besar disebabkan oleh Leptospira serovar hardjo (75,0%). Faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian leptospirosis adalah faktor keguguran (OR=20,893), hewan yang diberi pakan tambahan konsentrat (OR=8,055) dan tempat menaruh konsentrat yang banyak terdapat tikus (OR=4,917). Faktor keguguran, hewan yang diberi tambahan pakan konsentrat dan kandang menaruh konsentrat yang terdapat tikus meningkatkan risiko kejadian leptospirosis. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8768 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Direktorat Kesehatan Hewan | en_US |
dc.subject | Leptospirosis | en_US |
dc.subject | Sapi potong | en_US |
dc.subject | Prevalensi | en_US |
dc.subject | Faktor risiko | en_US |
dc.title | Faktor Risiko Leptospirosis pada Sapi Potong di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.type | Article | en_US |