PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SWADAYA PETANI

Abstract
Description
Lahan gambut dikenal sebagai lahan yang rapuh, mudah mengalami perubahan sifat akibat perubahan lingkungan (Noor et al., 2014). Pengelolaan dan pemanfaatan lahan gambut yang tidak benar seperti pembakaran, pembuatan drainase, penebangan pohon, dan penambangan menyebabkan terjadinya degradasi sifat kimia, sifat fisik dan biologi gambut (Masganti et al., 2014a; 2017; Masganti & Susilawati 2018). Pengalihan fungsi lahan gambut untuk keperluan pertanian harus berdasarkan kesesuaian dan kemampuan lahan serta penggunaan teknologi yang sesuai harus menjadi dasar dalam pengembangan lahan gambut ke depan (Sabiham & Sukarman 2012). Perubahan tersebut tidak saja menyebabkan produktivitas rendah, tetapi juga pencemaran lingkungan meningkat akibat pelepasan GRK, pendapatan petani rendah, bahkan menyebabkan lahan terlantar (Las et al. 2012; Masganti et al., 2017; Masganti & Susilawati 2018).
Keywords
PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SWADAYA PETANI
Citation
Collections