Strategi pengembangan sumberdaya manusia pertanian melalui pelatihan vokasi juru sembelih halal dengan pendekatan teknologi informasi

dc.contributor.authorPUTRA, Wisnu Wasisa
dc.contributor.otherPPMKPen_US
dc.date.accessioned2021-02-22T05:14:22Z
dc.date.available2021-02-22T05:14:22Z
dc.date.issued2020
dc.description.abstractEXECUTIVE SUMMARY Proyek Perubahan Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Melalui Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal dengan Pendekatan Teknologi Informasi WISNU WASISA PUTRA/ NDH : A29 Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor Program peningkatan sumber daya manusia dilakukan dengan melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan seseorang. Pelatihan juga untuk menjawab gap (Kekurangan Kompetensi Kerja) yang dapat diketahui dari perbedaan Standar Kompetensi Kerja dan Aktual Kompetensi Kerja. Pelatihan vokasi juru sembelih halal yang dilakukan untuk menjawab peningkatan kompetensi juru sembelih halal yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH)/ Tempat Pemotongan Hewan (TPH) yang di Indonesia berjumlah 1331 yang tersebar di 34 Propinsi dan petugas pemotongan hewan qurban yang terselenggara setiap tahunnya. Proyek perubahan ini merupakan bentuk pelaksanaan fungsi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara selaku unit pelaksana teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian dalam melaksanakan pelatihan vokasi juru sembelih halal dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pembelajaran dilakukan menggunakan Learning Management System (LMS) dan pembelajaran dengan tatap muka dengan virtual. LMS telah dilengkapi dengan materi dalam bentuk modul dan video, evaluasi peserta, evaluasi fasilitator dan evaluasi penyelenggaraan. Tugas-tugas peserta yang menjadi penilaian pembelajaran juga dikirim melalui LMS. Isu halal di Indonesia menjadi hal yang sangat penting terkait dengan jumlah penduduk yang mayoritas muslim. Hal ini juga seiring dengan program pemerintah untuk mewujudkan penyediaan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Peran juru sembelih halal di dalam Rumah Potong Hewan (RPH) atau Rumah Potong Unggas (RPU) menjadi sangat penting untuk menyediakan bahan pangan halal baik dalam bentuk daging fresh untuk konsumsi masyarakat ataupun daging yang digunakan untuk produk olahan. Manfaat proyek perubahan ini adalah biaya pelatihan lebih efisien, pemanggilan peserta pelatihan jangkauan lebih luas dan efektif, peserta mendapatkan materi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), menjadi acuan dan model bagi Balai Pelatihan lainnya dalam pelatihan dengan pola E-learning dan mendorong pemenuhan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11485
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPPMKPen_US
dc.subjectSDM Pertanianen_US
dc.subjectPelatihan vokasi juru sembelih halalen_US
dc.subjectE-Learningen_US
dc.subjectPelatihanen_US
dc.subjectBalai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH)en_US
dc.subjectBBPKH Cinagara Bogoren_US
dc.subjectLaporan Proyek Perubahanen_US
dc.subjectPKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasionalen_US
dc.subjectPKN TK.II/17/2020en_US
dc.titleStrategi pengembangan sumberdaya manusia pertanian melalui pelatihan vokasi juru sembelih halal dengan pendekatan teknologi informasien_US
dc.typeBooken_US
Files
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: