Uji Daya Hasil dan Kualitas Delapan Genotip Kentang untuk Industri Keripik Kentang Nasional Berbahan Baku Lokal

dc.contributoren-US
dc.creatorKusandriani, Yeni; Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jln. Tangkuban Parahu No. 517, Lembang, Bandung Barat 4039
dc.date2016-06-16
dc.date.accessioned2020-11-06T02:38:27Z
dc.date.available2020-11-06T02:38:27Z
dc.descriptionTanaman kentang di Indonesia ditanam pada dataran tinggi karena memerlukan suhu dingin yaitu 22oC dan temperatur tanah 24oC, pada pertumbuhan awal serta pada pengisian umbi diperlukan temperatur rendah yaitu 18oC. Pengujian dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (1.250 m dpl.) dan di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut (1.300 m dpl.). Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan varietas kentang berdaya hasil tinggi dan cocok dijadikan sebagai bahan baku keripik kentang dan disukai oleh industri dan petani. Waktu penelitian  dari bulan Mei sampai Oktober 2012. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat ulangan. Genotip yang diuji berjumlah delapan termasuk varietas pembanding Granola dan Atlantic. Populasi tanaman per plot 50 tanaman dengan ukuran plot 12 m2. Jarak tanam yang digunakan 80 x 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotip Maglia, Medians, dan Amabile menampilkan tinggi tanaman yang  konsisten pada kedua lokasi, sementara untuk genotip 4 dan Atlantic menampilkan tanaman yang lebih tinggi di Lembang. Skor  tanaman paling vigor dihasilkan Amabile (8,7) dan Medians (9).  Potensi hasil tinggi ditampilkan oleh genotip  Maglia (24,0 t/ha dan 25,2 t/ha), Amabile (28,67 t/ha dan 25,70 t/ha), Medians (24,9 t/ha dan 25,7 t/ha)  dan varietas pembanding Atlantic (18,0 t/ha dan 21,0 t/ha) untuk masing-masing lokasi Garut dan Lembang. Genotip Maglia, Amabile, dan Medians memiliki kualitas  yang setara dengan varietas pembanding Atlantic. Nilai specific gravity Medians (1,079), Maglia (1,085), Amabile (1,081), Atlantic (1,076), kadar pati Medians (12,320%), Maglia (9,524%), Amabile (11,248%), Atlantic (8,464), gula reduksi Medians (0,034%), Maglia (0,424%), Amabile (0,305%), Atlantic (0,301%), kadar air Medians (78,175%), Maglia (79,64%), Amabile (80,432%), dan Atlantic (87,00%).en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3386
dc.identifier10.21082/jhort.v24n4.2014.p283-288
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10596
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3386/2871
dc.rightsCopyright (c) 2016 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 24, No 4 (2014): Desember 2014; 283-288en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.subjectSolanum tuberosum L.; Daya hasil; Kualitas; Olahan keripiken-US
dc.titleUji Daya Hasil dan Kualitas Delapan Genotip Kentang untuk Industri Keripik Kentang Nasional Berbahan Baku Lokalen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
3386-7802-1-SM.pdf
Size:
308.43 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: