INVIGORASI BENIH KEDELAI

dc.contributoren-US
dc.creatorDidik, Sucahyono; BALITKABI
dc.date2014-04-28
dc.date.accessioned2018-06-04T07:22:29Z
dc.date.available2018-06-04T07:22:29Z
dc.descriptionProduksi kedelai dalam negeri hanya mencukupi sekitar 40% dari kebutuhan nasional yang sebesar 2,0 juta ton/tahun, sehingga kekurangannya harus dipenuhi melalui impor. Peningkatan produksi harus selalu dilakukan dengan sasaran mencapai swasembada kedelai pada tahun 2014. Salah satunya adalah dengan perluasan areal tanam di lahan kering masam dan lahan marginal. Karakteristik benih kedelai yang mudah rusak dengan harga yang rendah dibanding benih komoditas lainnya terutama hortikultura menyebabkan pengusaha swasta tidak tertarik. Kondisi ini menyebabkan benih kedelai sulit ditemui di pasaran sehingga peredarannya di tingkat petani lebih banyak menggunakan sistem Jabalsim (jalur benih antar lapang dan musim), dimana penangkar lokal dengan fasilitas prosesing dan penyimpanan benih yang sederhana akan sangat berperan. Fenomena ini menyebabkan mutu benih yang beredar cepat menurun. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan teknologi invigorasi. Teknik invigorasi yang paling sesuai dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah kemunduran benih kedelai adalah matriconditioning, yaitu priming dengan menggunakan serbuk arang sekam lembab (perbandingan benih : serbuk arang sekam : air = 9 : 6 : 7) selama 12 jam. Perlakuan matriconditioning yang dikombinasi dengan Rhizobium dapat meningkatkan populasi Rhizobium endogen, infektivitas dan efektifitas Rhizobium dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/1285
dc.identifier10.21082/bul palawija.v0n25.2013.p18-25
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/4126
dc.languageeng
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbien-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/1285/7577
dc.source1693-1882
dc.sourceBuletin Palawija; No 25 (2013): Buletin Palawija No 25, 2012; 18-25en-US
dc.titleINVIGORASI BENIH KEDELAIen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
INVIGORASI BENIH KEDELAI.pdf
Size:
1.83 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections