Sistem tanam legowo dan mina padi meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Cianjur (Studi kasus petani demfarm SLPTT Kabupaten Cianjur)

dc.contributor.authorPerdhana, Fyannita
dc.contributor.authorRokayah, Euis
dc.contributor.authorIshaq, Iskandar
dc.contributor.otherBPTP Jawa Baraten_US
dc.date.accessioned2019-02-21T01:59:02Z
dc.date.available2019-02-21T01:59:02Z
dc.date.issued2014-11-15
dc.description.abstractUpaya peningkatan produksi pangan, utamanya beras semakin berat dengan berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan pertanian saat ini, diantaranya laju konversi lahan sawah yang tinggi, akses petani terhadap teknologi relatif rendah, dan lain sebagainya. Melihat potensi lahan sawah irigasi yang cukup baik, maka pemanfaatan lahan secara optimal dapat dilakukan dengan menetapkan pertanian terpadu (integrated farming). Salah satu contohnya adalah sistem usahatani minapadi yaitu sistem pertanian terpadu antara budidaya padi sawah dan ikan. Mina padi dapat dilakukan secara tumpang sari (ikan bersama padi) maupun “penyelang” (saat menunggu). Sedangkan sistem tanam jajar legowo 2 :1 merupakan sistem tanam padi yang dapat menghasilkan produksi cukup tinggi, yaitu tanam padi sawah yang memberikan ruang (barisan yang tidak ditanami) pada setiap dua barisan tanam, tetapi jarak tanam dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm – 15 cm. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas padi sawah dengan system tanam jajar legowo dan mina padi sebagai upaya peningkatan pendapatan petani. Penelitian dilaksanakan di areal sawah Kelompok tani Rindu Alam, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dalam bentuk demfarm PTT Padi Sawah dengan system jajar legowo 2:1 jarak tanam (30x15x50) cm dan 1 kali mina padi, system tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam sama (30x15x50 cm) tanpa mina padi dan untuk perbandingan juga digunakan kontrol pertanaman padi yang menggunakan sistem tanam tegel (17x20 cm) tanpa mina padi. Hasil pengkajian memberikan pengaruh terhadap peningkatan produktivitas padi sebesar 24,42% (6,918 ton/ha, rata-rata di desa Bobojong 5,560 ton/ha), dan tambahan penghasilan Rp.600.000/ha skali panen mina padi.en_US
dc.identifier.issn2252-3219
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6599
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBPTP Jawa Baraten_US
dc.relation.ispartofseriesVolume 4;No. 4
dc.subjectPadien_US
dc.subjectMina padien_US
dc.subjectJajar legowoen_US
dc.titleSistem tanam legowo dan mina padi meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Cianjur (Studi kasus petani demfarm SLPTT Kabupaten Cianjur)en_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
10. Fianita Buletin_H_Kajian_2014.pdf
Size:
98.52 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: