2. Uji Adaptasi Galur Padi Pada Lahan Rawa Lebak di Kebun Percobaan Kayuagung Sumatera Selatan

dc.contributor.authorSuparwoto
dc.contributor.authorWaluyo
dc.contributor.authorSetiawan, Usman
dc.contributor.authorSupartopo
dc.contributor.authorRumanti, Indrastuti A.
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.date.accessioned2022-11-15T08:49:00Z
dc.date.available2022-11-15T08:49:00Z
dc.date.issued2015-10
dc.description10 hlm.; 4 tabelen_US
dc.description.abstractSalah satu komponen teknologi yang memiliki peran nyata dalam meningkatkan produksi dan kualitas hasil komoditas pertanian adalah varietas unggul, diantaranya varietas unggul yang adaptif dan berpotensi hasil tinggi di lahan rawa lebak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan beberapa galur calon varietas yang memiliki potensi hasil tinggi, berpenampilan baik, umur genjah sampai sedang dan adaptif pada lahan rawa lebak. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Kayuagung, Desa Sidakersa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada lebak tengahan, dimulai pada musim kemarau tahun 2013. Galur/varietas yang diteliti sebanyak 12 galur dan 2 varietas sebagai pembanding yaitu : 1) B13135-1-MR-2-KA-1, 2) B13131-9-MR-2, 3) B13133-9- MR-2, 4) B13100-2-MR-3-KY-2, 5) B13134-2-MR-2-KA-8-3, 6) B13134-4-MR1-KA-3-4, 7) B13134-2-MR-2-KA-1-2, 8) B13136-6-MR-2-KA-2-1, 9) B13144- 1-MR-2-KA-2-1, 10) B13100-3-MR-1-KA-2-2, 11) B13100-3-MR-1-KA-2-3, 12) B13100-3-MR-1-KA-2-3, 13) Inpara 3 dan 14) IR 42. Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat ulangan, luas petak 4 m x 5m, jarak tanam 25 cm x 25 cm, umur bibit 30 HSS, ditanam 2-3 bibit/ rumpun. Pupuk yang digunakan 150 kg Urea, 100 kg SP-36 dan 100 kg KCl/ha. Pemupukan dilakukan 2 kali yaitu pada umur 0 hari setelah tanam (HST) dengan takaran 75 kg urea, 100 kg SP-36 dan 100 kg KCl/ha dan pada umur 4 minggu setelah tanam (MST) dengan takaran 75 kg urea/ha, diberikan secara disebar. Pemeliharan tanaman dilakukan secara intensif. Peubah yang diamati adalah : tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi per malai, bobot 1000 butir gabah dan hasil gabah kering giling/petak setelah dihilangkan satu baris pinggir. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa Galur-galur yang mempunyai potensi hasil di atas 2,7 ton/ha yaitu galur B13100-3-MR-1-KA-2-3, B13134-4-MR-1-KA-3-4, B13133-9-MR-2, B13144- 1-MR-2-KA-2-1 dan B13136-6-MR-2-KA-2-1.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18044
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.subjectADAPTASIen_US
dc.subjectGALUR PADIen_US
dc.subjectRAWA LEBAKen_US
dc.title2. Uji Adaptasi Galur Padi Pada Lahan Rawa Lebak di Kebun Percobaan Kayuagung Sumatera Selatanen_US
dc.title.alternativeProsiding Semnas 2014(Buku 2) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustrien_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2. Uji Adaptasi Galur Padi Pada Lahan Rawa Lebak di Kebun Percobaan Kayuagung Sumatera Selatan - Suparwoto, Waluyo, Usman Setiawan, Supartopo dan Indrastuti A. Rumanti.pdf
Size:
150.69 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: