Potensi kepel (stelechocarpus burahol [blume] hook.f & th.) sebagai sumber pangan fungsional

dc.contributor.authorHatmi ...[at al], Retno Utami
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-03-15T01:51:16Z
dc.date.available2021-03-15T01:51:16Z
dc.date.issued2015-06
dc.description.abstractRendahnya nilai ekonomi dan sulitnya membudidayakan menjadi faktor penyebab kelangkaan tanaman kepel yang telah menjadi salah satu tanaman penciri Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun demikian, dengan nilai filosofinya yang tinggi dan kandungan senyawa bioaktifnya yang bermanfaat bagi kesehatan, maka menjadi penting untuk dilakukan konservasi. Kandungan senyawa bioaktif tersebut terdapat pada hampir seluruh bagian tanaman, yaitu daun, bunga, daging buah, biji, kulit buah, dan kulit batang. Beberapa senyawa bioaktif yang telah berhasil ditemukan dan diteliti manfaatnya bagi kesehatan adalah antioksidan, flavonoid, cyclooxigenase-2 inhibitor, anti-hyperuricemic, zat sitotoksik anti kanker, deodoran oral dan senyawa phytoestrogen. Adanya kandungan senyawa berpotensi untuk dikembangkan dengan memanfaatkan tanaman kepel menjadi pangan fungsional.en_US
dc.identifier.isbn978-602-344-048-1
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11988
dc.language.isoiden_US
dc.publisherIAARD Pressen_US
dc.titlePotensi kepel (stelechocarpus burahol [blume] hook.f & th.) sebagai sumber pangan fungsionalen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Kepel2015.pdf
Size:
1.56 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
kepel
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: