Sikap dan Pengetahuan Petani Terhadap Teknologi Jajar Tanam Legowo di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

dc.contributor.authorDianawati, Meksy
dc.contributor.authorSyafei, Atang M.
dc.contributor.authorSunandar, Nandang
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.date.accessioned2023-02-15T04:22:50Z
dc.date.available2023-02-15T04:22:50Z
dc.date.issued2015-10
dc.description11 hlm.; 3 tabelen_US
dc.description.abstractPenerapan teknologi tanam jajar legowo di Kabupaten Tasikmalaya sebesar 10,7%, namun perlu terus ditingkatkan penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sikap dan pengetahuan petani terhadap teknologi jajar tanam legowo pada 4 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2013. Penelitian dilakukan dengan metode survey di 4 Kecamatan yaitu Singaparna, Sukarame, Padakembang, dan Mangunreja. Penarikan sampel responden dilakukan secara acak sederhana dari populasi yaitu 20 responden, yang terdiri dari 2 petani dan 18 jasa tanam yang belum menerapkan sistem tanam legowo 2. Daftar pertanyaan berisi tentang pengetahuan terhadap prinsip dasar teknologi legowo dan manfaat penerapan teknologi legowo. Selain itu digali pula sikap responden terhadap teknologi legowo dan keinginan memperluas teknologi legowo. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis lebih dari 2 sampel bebas dengan program SPSS 19.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden Kecamatan Singaparna terhadap legowo paling tinggi (58,5%), diikuti Mangunreja (53,25%), Sukarame (37%), dan Padakembang (32,92%), sedangkan sikap responden Kecamatan Mangunreja terhadap legowo paling tinggi (50%), diikuti Singaparna (38,5%), Sukarame (32,5%), dan Padakembang (31,46%). Tidak berbeda nyata pengetahuan dan sikap responden antar kecamatan terjadi pada pemahaman pengetahuan legowo dapat mengurangi serangan penyakit (10,75%) dan dapat dimanfaatkan sebagai mina padi (7%), sikap sulitnya panen pada sistem legowo (34,75%), petani legowo kembali menanam secara tegel (60%), dan penambahan petani legowo baru setiap musim (10,25%). Responden penelitian tepat menjadi sasaran penyuluhan dan pelatihan teknologi tanam jajar legowo.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19632
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.subjectLEGOWOen_US
dc.subjectPADIen_US
dc.subjectSIKAPen_US
dc.subjectPENGETAHUANen_US
dc.subjectPAIR ROWen_US
dc.subjectPADDYen_US
dc.subjectATTITUDEen_US
dc.subjectKNOWLEDGEen_US
dc.titleSikap dan Pengetahuan Petani Terhadap Teknologi Jajar Tanam Legowo di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Baraten_US
dc.title.alternativeProsiding Semnas 2014(Buku 2) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustrien_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
32. Sikap dan Pengetahuan Petani Terhadap Teknologi Jajar Tanam Legowo di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat - Meksy Dianawati, Atang M. Syafei, Nandang Sunandar.pdf
Size:
126.18 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: