Keragaan beberapa varietas unggul baru dan monitoring hama penyakit utama kedelai di kabupaten Langkat

dc.contributor.authorWinarto ...[at al], Loso
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-03-12T00:34:55Z
dc.date.available2021-03-12T00:34:55Z
dc.date.issued2013-12
dc.description.abstractKeragaan beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) dan monitoring hama penyakit utama Kedelai di Kabupaten Langkat, pada ketinggian sekitar ±50 m dpl, jenis tanah Ultisol, pH tanah 5,5.Perlakuan yang digunakan Varietas: Ajasmoro, Kaba dan Sinabung, luasan tanam 2,4 ha, jarak tanam 20 x 40 cm (2 biji/lubang tanam). Sebagai pembanding menggunakan varietas Anjasmoro dengan jarak tanam 25 x 40 cm (perlakuan petani). Pengkajian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan mengikutkan 20 orang petani yang dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok ini merupakan ulangan. Untuk pemeliharaan diberikan pupuk 50 kg urea/ha, 75 kg Sp 36/ha, 150 kg KCL/ha, untuk menaikkan pH tanah diberikan dolomit sebanyak 2 ton/ha dan perlakuan petani mengunakan pupuk 100 kg urea/ha, Ponska 150 kg/ha, Pupuk Urea diberikan 2 kali, pemberian yang pertama 10 hari setelah tanam, pemberian yang kedua 30 hari setelah tanam (hst). Penyiangan dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hst menggunakan herbisida. Pengendalian hama dan penyakit mengunakan sistem PHT (metode pemantauan). Hasil peng-amatan tinggi tanaman Varietas Anjasmoro pertumbuhannya sangat vigour; tinggi tanaman 55 hst (82,67 cm), serangan OPT rendah. Varietas Sinabung pertumbuhan sedang; tinggi tanaman 55 hst (77,53 cm), serangan OPT termasuk rendah, varietas Kaba tinggi tanaman pada umur 55 hast (51,78 cm) pertumbuhannya termasuk terendah, serangan OPT termasuk sedang. Produktivitas Sinabung lebih tinggi (2,49 t/ha), dibanding Anjasmoro (2,21 t/ha); bobot biji 100 butir varietas Anjasmoro lebih tinggi (16,56g), varietas Sinabung (11,34 g), varietas Kaba (9,6 g). Hasil perhitungan antara penerimaan dan pengeluaran (B/C ratio) memberikan nilai : Anjasmoro (1,47), Sinabung (1,42), Kaba (0,59).en_US
dc.identifier.isbn0123456789
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11948
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBB Biogenen_US
dc.subjectKedelai, benih sumber, hama penyakit, dan Varietas.en_US
dc.titleKeragaan beberapa varietas unggul baru dan monitoring hama penyakit utama kedelai di kabupaten Langkaten_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
hama penyakit2013.pdf
Size:
69.09 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
hama kedelai
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: