Uji Adaptasi Bawang Merah di Lahan Gambut Pada Saat Musim Hujan di Kalimantan Tengah

dc.contributoren-US
dc.creatorFirmansyah, Muhammad Anang; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah, Jl. G. Obos Km. 5 Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73112
dc.creatorMusaddad, Darkam; Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu No.517 Lembang, Bandung Barat 40791
dc.creatorLiana, Twenty; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah, Jl. G. Obos Km. 5 Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73112
dc.creatorMokhtar, M S; Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu No.517 Lembang, Bandung Barat 40791
dc.creatorYufdy, Muhammad Prama; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Jl. Ragunan No.29A Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
dc.date2016-04-13
dc.date.accessioned2019-10-09T09:43:24Z
dc.date.available2019-10-09T09:43:24Z
dc.descriptionPengembangan bawang merah (Allium ascalonicum) di Kalimantan Tengah terutama di lahan gambut merupakan upaya untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sekaligus menekan inflasi. Pengalaman usahatani bawang merah di lahan gambut Kalimantan Tengah menunjukkan produksi yang lebih rendah dibandingkan di lahan pasir kuarsa. Penelitian dilakukan pada bulan November 2013 hingga Januari 2014, di lahan gambut Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh varietas unggul bawang merah di lahan gambut yang ditanam pada musim hujan. Rancangan penelitian dilakukan secara rancangan acak kelompok dengan tujuh perlakuan varietas bawang merah yaitu: Bima Brebes, Sembrani, Maja Cipanas, Trisula, Katumi, Mentes, dan Manjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya adaptasi Sembrani terbaik dan berbeda nyata dengan varietas bawang merah lainnya. Indikator adaptasi terutama persentase tanaman mati varietas Sembrani paling rendah yaitu 6,47% dengan produksi basah tertinggi 18,7 t/ha atau produksi kering mencapai 9,13 t/ha. Bawang merah varietas Sembrani memiliki adaptasi tertinggi di lahan gambut Kalimantan Tengah pada musim hujan, sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan di lahan gambut dan bercurah hujan tinggi lainnya di Indonesia.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3259
dc.identifier10.21082/jhort.v24n2.2014.p114-123
dc.identifier.urihttp://124.81.126.59/handle/123456789/7811
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3259/2794
dc.rightsCopyright (c) 2016 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 24, No 2 (2014): Juni 2014; 114-123en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.subjectAllium ascalonicum; Lahan gambut; Luar musim; Kalimantan Tengahen-US
dc.titleUji Adaptasi Bawang Merah di Lahan Gambut Pada Saat Musim Hujan di Kalimantan Tengahen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
3259-7534-1-SM.pdf
Size:
360.25 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: