PRODUKSI FLAVONOID DAUN KEMUNING (Murraya paniculata L. Jack) PADA DOSIS PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PANEN YANG BERBEDA

dc.contributorBalittroen-US
dc.creatorTaufika, Rahmi; Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
dc.creatorAziz, Sandra Arifin; Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
dc.creatorMelati, Maya; Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
dc.date2016-11-13
dc.date.accessioned2018-06-04T07:18:45Z
dc.date.available2018-06-04T07:18:45Z
dc.date.issued2016-11-13
dc.descriptionKemuning (Murraya paniculata) telah digunakan secara tradisional sebagai tanaman obat karena mengandung metabolit sekunder yang memiliki berbagai fungsi. Pemupukan dengan pupuk organik dan interval panen dapat meningkatkan produksi metabolit sekunder, terutama flavonoid. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk organik dan interval panen yang berbeda terhadap produksi flavonoid daun kemuning. Penelitian dilaksanakan sejak Juni 2014 sampai Februari 2015 di Kebun Percobaan Organik IPB, Cikarawang, Bogor. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan faktor (1) pupuk organik menggunakan 8 kombinasi dosis pupuk kandang ayam (PA) dan abu sekam (AS) yaitu kontrol; 0 kg PA + 3 kg AS;           7 kg PA + 0 kg AS; 7 kg PA + 3 kg AS; 14 kg PA + 0 kg AS; 14 kg PA + 3 kg AS; 21 kg PA + 0 kg AS; 21 kg PA + 3 kg AS pertanaman dan (2) 3 interval panen (2, 3, dan 4 bulan). Data dianalisis menggunakan uji F dan taraf DMRT 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi dosis pupuk organik dengan berbagai dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap semua parameter yang diamati. Perlakuan interval panen nyata meningkatkan  produksi daun berupa berat basah dan kering daun total pada interval panen 4 bulan masing-masing sebesar 914,92 g  tanaman-1, 258,53 g tanaman-1. Perlakuan interval panen memberikan pengaruh terhadap produksi senyawa flavonoid total, antosianin, protein, klorofil total, dan aktivitas antioksidan. Interval panen 2 bulan menghasilkan klorofil total tertinggi sebesar 1,72 mg g BB-1.Interval panen 4 bulan menunjukkan aktivitas enzim PAL (7,915 x 10-5 mg CA eq g BB-1), produksi protein (7,96 mg tanaman-1), flavonoid total (682,82 mg tanaman‑1), antosianin (1,17 mg tanaman-1), dan aktivitas antioksidan (76,51%) tertinggi. Tidak ada interaksi antara pemberian pupuk organik dengan interval panen semua parameter pengamatan.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/3559
dc.identifier10.21082/bullittro.v27n1.2016.27-35
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3937
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/3559/3458
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obaten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2527-4414
dc.source0215-0824
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 27, No 1 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT; 27-36en-US
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 27, No 1 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT; 27-36id-ID
dc.subjecten-US
dc.titlePRODUKSI FLAVONOID DAUN KEMUNING (Murraya paniculata L. Jack) PADA DOSIS PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PANEN YANG BERBEDAen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
PRODUKSI FLAVONOID DAUN KEMUNING (MURRAYA PANICULATA L. JACK) PADA DOSIS PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PANEN YANG BERBEDA.pdf
Size:
575.25 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: