Uji Adaptasi Teknologi Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan
dc.contributor | en-US | |
dc.creator | Asaad, Muh; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo Jl. Kopi No. 270 Tilongkabila, Bone Bolango , Gorontalo 96183 | |
dc.creator | Halil, Warda | |
dc.creator | ;, Nurjanani; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17,5 Makassar 9024 | |
dc.date | 2016-09-19 | |
dc.date.accessioned | 2018-05-25T02:13:58Z | |
dc.date.available | 2018-05-25T02:13:58Z | |
dc.date.issued | 2016-09-19 | |
dc.description | ABSTRACTApplication of Shallot Cultivation Technology in Enrekang, South Sulawesi. Shallot is one of the important vegetable crops in South Sulawesi, but the level of productivity is still low at 6 t / ha. This is caused partly by the lack of specific location technology. The purpose of the assessment is to to get a package of shallot cultivation technology appropriate and in accordance with local conditions. Assessments conducted at Tominawa Village, Baraka Sub-district, Enrekang District from March to December 2008, using a paired plot design, with two treatments: (1) The application of cultivation technology and (2) Cultivation of farmer ways. The assessment indicated that the application of cultivation technology as recommended giving shallot growth better than the way farmers plant growth. In this treatment of tuber fresh weight per 10 groves of shallots, tubers and higher tuber diameter of each 937 g, 3.86 cm and 4.20 cm. Furthermore, the number of tubers per hill and tuber dry weight per 10 clusters each tuber and 810 g. 7.28 While the yield obtained on the recommendation technology is 2772 kg/ha, equivalent 0.35 7.92 t/ha. Acceptance of farmers on the application of technology recommended treatment is USD. 30,492,000 as of 0.35 ha with RC ratio of 2.45.Key words: Shallot, dry bulb, technology, cultivationABSTRAK Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran penting di Sulawesi Selatan, namun tingkat produktivitasnya masih rendah yaitu 6 t/ha. Hal ini disebabkan antara lain kurang tersedianya teknologi spesifik lokasi. Tujuan pengkajian adalah untuk mendapatkan paket teknologi budidaya tanaman bawang merah yang tepat dan sesuai dengan kondisi setempat. Pengkajian dilakukan di Kelurahan Kelurahan Tominawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang dari bulan Maret sampai Desember 2008, menggunakan rancangan petak berpasangan, dengan dua perlakuan yaitu (1) Penerapan teknologi budidaya dan (2) Budidaya berdasarkan cara petani. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi budidaya sesuai anjuran memberikan pertumbuhan bawang merah yang lebih baik dibanding dengan pertumbuhan tanaman pada cara petani. Pada perlakuan ini berat basah umbi bawang merah per 10 rumpun, diameter umbi dan tinggi umbi masing-masing 937 g; 3,86 cm dan 4,20 cm. Selanjutnya jumlah umbi per rumpun dan berat kering umbi per 10 rumpun masing-masing 7,28 umbi dan 810 g. Sementara hasil umbi yang diperoleh pada teknologi anjuran adalah 2.772 kg per 0,35 ha atau setara 7,92 t/ha. Penerimaan petani pada perlakuan penerapan teknologi anjuran adalah Rp.30.492.000 per 0,35 ha dengan RC ratio 2,45.Kata kunci: Bawang merah, umbi kering, teknologi, budidaya | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/4668 | |
dc.identifier | 10.21082/jpptp.v16n1.2013.p%p | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1956 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/4668/3998 | |
dc.rights | Copyright (c) 2016 Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en-US |
dc.rights | http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 | en-US |
dc.source | 2528-0791 | |
dc.source | 1410-959X | |
dc.source | Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian; Vol 16, No.1 (2013): Maret 2013 | en-US |
dc.title | Uji Adaptasi Teknologi Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- Uji Adaptasi Teknologi Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan.pdf
- Size:
- 262.08 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 0 B
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: