PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN PADA PRODUKSI, MUTU FISIK DAN MUTU FISIOLOGIS BENIH SORGUM (Sorghum bicolor [L] Moench) VARIETAS NUMBU DAN SAMURAI-2
dc.contributor.author | Yunitasar, Irma | |
dc.contributor.author | pramono, Eko | |
dc.contributor.author | Timotiwu, Paul B | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-08-02T04:35:27Z | |
dc.date.available | 2019-08-02T04:35:27Z | |
dc.date.issued | 2017-10 | |
dc.description | Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench) merupakan tanaman serealia yang dapat menghasilkan pangan, paka dan bioetahol yang dapat dikembangkan di Indonesia. Keunggulan sorgum terletak pada daya adaptasi yang luas, tahan terhadap kekeringan produksi tinggi, memerlukan input lebih sedikit serta lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibanding tanaman pangan lain. Selain itu, tanaman sorgum memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga sangat baik digunakan sebagai sumber bahan pangan maupun pakan ternak alternatif (Sirappa, 2003) | en_US |
dc.description.abstract | Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) merupakan tanaman yang dapat menghasilkan pangan, pakan, dan bioetanol yang memiliki potensi besar dikembangkan di Indonesia. Untuk pengembangan sorgum ini diperlukan penyediaan benih bermutu dan penggunaan varietas unggul. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemasakan pada produksi, mutu fisik, dan mutu fisiologis benih sorgum dari beberapa genotipe, telah dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Universitas Lampung dari April 2015 hingga Januari 2016. Penelitian ini dirancang dengan perlakuan faktorial (2x4) disusun dalam Split-plot Design dengan 3 blok sebagai ulangan, Petak utama yaitu varietas (V) terdiri dari Numbu dan Samurai-2 dan tingkat kemasakan (T) adalah 29, 33, 37, dan 41 hari setelah berbunga (HSB) sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh pada mutu fisik benih dan mutu fisiologis benih dan tidak berpengaruh pada produksi benih. Tingkat kemasakan benih yang berbeda, 29, 33, 37 dan 41 HSB tidak menyebabkan perbedaan produksi, mutu fisik dan mutu fisiologis benih sorgum | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-6954-16-9 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7204 | |
dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Mutu benih, Produksi, Sorgum, Tingkat kemasakan, Varietas | en_US |
dc.title | PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN PADA PRODUKSI, MUTU FISIK DAN MUTU FISIOLOGIS BENIH SORGUM (Sorghum bicolor [L] Moench) VARIETAS NUMBU DAN SAMURAI-2 | en_US |
dc.type | Book | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 21. Pengaruh tingkat kemasakan numbu dan samurai2_irma yunitasari.pdf
- Size:
- 294.63 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: