Rumah Lanting

dc.contributor.authorCahyana, Destika
dc.contributor.otherBalai Penelitian Pertanian Lahan Rawaen_US
dc.date.accessioned2021-11-01T06:17:21Z
dc.date.available2021-11-01T06:17:21Z
dc.date.issued2019
dc.description.abstractSecara sederhana Suku Banjar dan Suku Melayu mengartikan ‘lanting’ sebagai rakit dari bambu. Toh, makna itu meluas ketika kata ‘lanting’ ditambah dengan kata ‘rumah’ di depannya. Makna rumah lanting menjadi rumah terapung. Rakit tak lagi terbuat dari bambu saja, tetapi juga dari kayu besar, tua, dan kuat yang dapat mengapung. Misal kayu ulin, bangkirai, atau meranti yang masih berupa gelondongan dengan diameter 50—100 cm. Rakit dari kayu tersebut menjadi pondasi dari rumah kayu yang dibangun di atasnya.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13827
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalittraen_US
dc.subjectRumah Lantingen_US
dc.titleRumah Lantingen_US
dc.typeOtheren_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Rumah Lanting.pdf
Size:
75.56 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: