Investigasi Kematian Itik di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat Tanggal 9 Maret 2020

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Telah dilaksanakan investigasi kematian itik di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Investigasi dilakukan setelah mendapatkan laporan kematian itik dari dinas setempat. Kematian mencapai 207 ekor dari 800 ekor populasi (angka mortalitas sebesar 25,88%), proses kematian terjadi dalam kurun waktu 18 jam. Tujuan penyidikan adalah untuk menentukan diagnosa penyebab kematian dan mengidentifikasi kemungkinan sumber/rute paparan. Gejala klinis antara lain : kejang kejang/tremor, lidah keluar kemudian mati. Berdasarkan hasil wawancara dengan peternak, pada tempat pakan itik ditemukan banyak lalat yang mati. Perubahan patologi anatomi yaitu isi tembolok berwarna kekuningan, hati membesar, hiperemis dan multifokal nekrosis, otak mengalami kongesti, paru-paru mengalami udema, kantong udara agak keruh. Diagnosa banding saat dilakukan nekropsi adalah keracunan dan Avian Influenza (AI). Hasil uji laboratorium toksikologi pada isi tembolok hasilnya amoniak tinggi (300 ppm), Chlor (+), Phosphor (+++), pada uji PCR Avian Influenza hasilnya negatif. Berdasarkan hasil investigasi, kemungkinan sumber paparan adalah dari salah satu tempat pemberian pakan itik yang diduga adanya racun insektisida. Pemberian rekomendasi tindakan pengendalian adalah peningkatan biosekuriti, manajemen peternakan dan komunikasi, informasi, edukasi tentang cara beternak yang baik.
Description
Keywords
Keracunan, Itik, Investigasi
Citation