POTENSI BAMBU TALI (Gigantochloa apus J.A. & J.H. Schult. Kurz) SEBAGAI OBAT DI BALI

dc.contributorBALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBATen-US
dc.creatorSujarwo, Wawan
dc.creatorArinasa, Ida Bagus Ketut
dc.creatorPeneng, I Nyoman
dc.date2016-09-27
dc.date.accessioned2018-06-04T07:18:45Z
dc.date.available2018-06-04T07:18:45Z
dc.date.issued2010
dc.descriptionPublikasi yang mengungkap tentang peng-gunaan bambu dalam dunia pengobatan masih sedikit sekali bila dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Penelitian ini bertujuan mengangkat kearifan lokal yang ada di Bali tentang penggunaan bambu tali sebagai obat, mengetahui komponen kimia dasar penyusun bambu tali dan mengetahui kandungan senyawa kimia aktif yang berpotensi sebagai obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, eksplorasi materi genetik, dan laboratorium (uji proksimat dan GCMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat belas respon-den (51,85%) menyatakan bahwa bambu tali berpotensi sebagai obat, berdasarkan lontar usada (kitab pengobatan tradisional Bali) dan sudah mempraktekannya secara langsung terhadap pasien. Akar bambu tali dapat mengobati kencing manis, kencing batu, maag, liver (sakit kuning), hipertensi, ginjal, kanker payudara, limpa, kanker darah, dan batuk. Sedangkan batang (buluh) bambu tali dapat digunakan untuk meremajakan kulit bekas luka, memper-lancar persalinan, mengobati luka, dan mengobati panas dalam. Pengujian prok-simat menunjukkan bahwa bambu tali mengandung protein 2,02% (akar)-4,72% (batang), lemak 6,71% (batang)-7,78% (akar), abu 4,05% (batang)-11,21% (akar), air 8,51% (akar)-8,51% (batang), karbohidrat 70,49% (akar)-76% (batang), pati 12,18% (batang)-13,07% (akar), serat 59,21% (batang)-62,67% (akar) dan antioksidan 29,91 ppm (batang)-42,88 ppm (akar). Pengujian gas chromato-graphy mass spectrometry (GCMS) menggunakan pelarut non polar (hexane) menunjukkan bahwa bambu tali mengan-dung asam lemak, baik asam lemak jenuh (palmitic acid, myristic acid, stearic acid, dan lain-lain) maupun asam lemak tidak jenuh (oleic acid dan lain-lain) serta senyawa lainnya (kurkumin, limonen, dan lain-lain). Ditemukan pula senyawa aromatik seperti toluene, naphthalene, dan 1,3,5-trimethyl benzene. en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1869
dc.identifier10.21082/bullittro.v21n2.2010.%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3946
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1869/5591
dc.source2527-4414
dc.source0215-0824
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 21, No 2 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT; 129-137en-US
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 21, No 2 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT; 129-137id-ID
dc.subjecten-US
dc.titlePOTENSI BAMBU TALI (Gigantochloa apus J.A. & J.H. Schult. Kurz) SEBAGAI OBAT DI BALIen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
POTENSI BAMBU TALI (GIGANTOCHLOA APUS J.A. & J.H. SCHULT. KURZ) SEBAGAI OBAT DI BALI.pdf
Size:
220.89 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: