Efikasi Isolat Cendawan Mikoriza Arbuskula Indigenous Pisang terhadap Nematoda Radopholus similis pada Pisang Ambon Hijau

No Thumbnail Available
Date
2009-06-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
ABSTRAK. Serangan nematoda parasit akar Radopholus similis Cobb merupakan salah satu kendala dalammeningkatkan produksi pisang. Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) adalah simbion obligat yang dapat meningkatkanserapan hara dan ketahanan tanaman terhadap nematoda parasit. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh inokulasibeberapa isolat CMA indigenous terhadap serangan nematoda parasit R. similis pada pisang Ambon Hijau. Penelitiandilakukan di Laboratorium Penyakit dan Rumah Kasa Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Solok, pada bulanFebruari sampai Desember 2004. Rancangan yang digunakan adalah acak kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan,masing-masing ulangan terdiri dari 2 tanaman. Perlakuan adalah 5 isolat CMA indigenous pisang yang berasal daribeberapa daerah dan 1 CMA campuran koleksi Balitbu, yaitu: CMA asal Batu Sangkar (var.Buai), CMA asal 50 Kota(var. Raja Serai), CMA asal Sawahlunto Sijunjung (var. Udang), CMA asal Padang (var. Kepok), CMA asal PadangPariaman (var. Manis), CMA campuran koleksi Balitbu (Biorhiza 02 G), dan kontrol (tanpa CMA). Varietas pisangyang digunakan adalah Ambon Hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat CMA yang diuji mampumenekan reproduksi R. similis pada tanaman pisang dan dapat mengurangi kerusakan tanaman yang ditimbulkannyadibanding dengan kontrol. Isolat CMA terbaik untuk mengendalikan nematoda R. similis adalah isolat yang berasaldari Padang dan Biorhiza 02 G, karena mampu menekan reproduksi nematoda dan mengurangi kerusakan tanamanpada tingkat yang paling rendah. Isolat CMA yang berasal dari 50 Kota dan Batu Sangkar mampu meningkatkantoleransi tanaman dengan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan nematoda pada tingkat yang sama dengan isolatCMA dari Padang dan Biorhiza 02 G. Cendawan mikoriza arbuskula berpotensi digunakan sebagai agensia hayatiuntuk mengendalikan nematoda R. similis pada tanaman pisang.ABSTRACT. Jumjunidang. 2009. Efficacy of Indigenous Arbuscular Mycorrhizae (AM) Isolates of BananasAgainst the Damage Caused by Nematode Radopholus similis. on Banana cv. Ambon Hijau. The incidence of rootparasitic nematode Radopholus similis Cobb is one of the constraints on banana production. Arbuscular mycorrhizaeis obligate symbiont which can increase nutrient uptake and the resistance of plant against parasitic nematodes. Theobjective of this experiment was to determine the effects of inoculation of various indigenous AM isolates to controlR. similis on banana cv. Ambon Hijau. The experiment was conducted at Disease Laboratory and Screenhouse ofIndonesian Tropical Fruit Research Institute at Solok, from February to December 2004. The experiment was arrangedin a randomized block design with 7 treatments and 4 replications. Each treatment consisted of 2 plants. The treatmentscomprised of 5 indigenous AM isolates from several areas of bananas plantation, i.e.; AM from Batu Sangkar (var.Buai), AM from 50 Kota (var. Raja Serai), AM from Sawahlunto Sijunjung (var. Udang), AM from Padang (var.Kepok), AM from Padang Pariaman (var. Manis), one mixed AM of Indonesian Tropical Fruit Research Institutecollection (Biorhiza 02 G), and control. The results showed that all of AM isolates were significantly suppress thereproductive of R. similis on banana and also significantly decrease plant damages caused by that nematode. Thebest AM isolates in controlling R. similis were isolates from Padang and Biorhiza 02 G because they were not onlyable to suppress reproductiveness of nematode, but also decrease plant damages to lowest level. Isolates from 50Kota and Batu Sangkar were able to increase plant tolerance by showing lower damages comparable to AM isolatesfrom Padang and Biorhiza 02 G. Arbuscular mycorrhizae had the potency as biocontrol agent in controlling parasiticnematode R. similis on banana.
Keywords
Citation