Skrening Fungisida Botanis Khas Maluku terhadap Jamur Patoqen Icnornon Colletotrichum gloeosporiode, dan Sclerotium rolfsii secora In Vitro

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Perlindungan tanaman merupakan komponen penting dalam usaha budidaya tanaman sehat yang berperan untuk mengamankan produksi pertanian dari organism pengganggu tanaman (OPT). Dewasa ini para ilmuan mencari pestisida yang ramah lingkungan, tidak membawa dampak negative terhadap lingkungan dapat terurai oleh waktu dan selektif terhadap organism sasaran saja. Salah satu jenis pestisida tersebut berasal dari bahan tumbuhan yang dikenal sebagai pestisida nabati botanis. Daerah Maluku memiliki banyak tanaman tahunan yang biasanya dipakai oleh masyarakat setempat sebagai sumber obat-obatan yang kemungkinan dapat dipakai juga sebagai fungisida botanis. Skrening ekstrak tanaman untuk menguji aktifitanya sebagai fungisida merupakan suatu langkah penting dalam menemukan fungisida btanis yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan ekstrak bahan tanaman khas Maluku: akar “obat sageru” (Gracinnia sp,) kulit batang: pule (Alstonia spectabilis), gayang (Inacarpus fagiferus), kayu manis (Cinnamomum sp.) dan lawang (Cinnamomun culilawan) yang berpotensi sebagai sumber fungisida botanis dalam menekan petumbuhan jamur pathogen tanaman Colletotrichum gloeosporiodes dan Sclerotium rolfsii secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar “obat sageru” (Gracinnia sp,) kulit batang: pule (Alstonia spectabilis), gayang (Inacarpus fagiferus), kayu manis (Cinnamomum sp.) efektif dalam menghamabat pertumbuhan jamur Colletotrichum gloeosporiodes in vitro. Ketiga ekstrak tersebut diatas dan juga ekstrak kulit batan gayang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Sclerotium rolfsii secara in vitro
Description
Keywords
Hama penyakit, Jamur, Patoqen Icnornon Colletotrichum, Sclerotium rolfsi
Citation