Evaluasi dan Preferensi Petani Brebes Terhadap Atribut Kualitas Varietas Unggul Bawang Merah Hasil Penelitian Balitsa

No Thumbnail Available
Date
2016-05-12
Authors
Basuki, Rofik Sinung; Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu No. 517 Lembang, Bandung Barat 40391
Khaririyatun, Nur; Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu No. 517 Lembang, Bandung Barat 40391
Luthfy, Luthfy; Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu No. 517 Lembang, Bandung Barat 40391
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) telah menghasilkan varietas unggul bawang merah seperti Bima Brebes, Mentes, Katumi, Pancasona, Pikatan, Sembrani, dan Trisula. Namun Balai Penelitian Tanaman Sayuran masih belum mengetahui di antara varietas unggul tersebut varietas mana yang paling baik untuk didiseminasikan secara luas di sentra produksi Brebes dan paling potensial diadopsi petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi dan preferensi petani Brebes terhadap kualitas varietas bawang merah dari Balitsa. Penelitian dilakukan di Desa Randusari, Brebes pada bulan Juli 2012, bersamaan dengan pelaksanaan Jambore Varietas yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura. Metode penelitian yang digunakan adalah Farmer Participatory Research (FPR) yang didukung dengan demplot pertanaman. Varietas Balitsa yang ditanam di demplot adalah Bima Brebes, Mentes, Katumi, Pancasona, Pikatan, Sembrani, dan Trisula. Demplot digunakan sebagai petak observasi bagi sembilan petani partisipan, termasuk dua penangkar benih bawang merah. Data demplot yang dikumpulkan adalah data hasil panen ubinan, sedangkan data FPR dikumpulkan dari jawaban tertulis petani partisipan pada kuesioner yang dibagikan peneliti pada saat petanimelakukan observasi di demplot. Kuesioner berisi pertanyaan tertutup  menggunakan skala numerik. Daftar pertanyaan mengenai tingkat kepentingan atribut kualitas yang digunakan untuk mengukur keunggulan varietas bawang merah, dan tingkat keunggulan atribut kualitas dari varietas bawang merah dari Balitsa. Analisis data menggunakan analisis perceived quality (PQ) dan analisis tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari demplot diketahui varietas Sembrani produktivitasnya paling tinggi (16,92 t/ha), diikuti Bima Brebes (16,02 t/ha), dan Pikatan (15,66 t/ha). Menurut persepsi petani varietas Bima Brebes mempunyai kualitas paling baik dibanding varietas lainnya. Secara kualitatif, kualitas varietas Bima Brebes 15% di atas kualitas varietas Mentes, 31% diatas Katumi, 23% diatas Pancasona, 35% diatas Pikatan, 10% diatas Sembrani, dan Trisula. Mayoritas petani (67%) menyukai varietas Bima Brebes. Varietas Katumi, Sembrani, dan Trisula masing-masing hanya disukai 11% petani, sedangkan varietas Mentes, Pancasona, dan Pikatan tidak disukai.
Keywords
Citation