Pengaruh Cekaman Abiotik Dan Upaya Pengelolannya Pada Tanaman Padi Sawah

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Permasalahan yang utama yang dihadapi dalam pengembangan bidang pert anian, saat ini adalah beragamnya cekaman abiotik yang dapat menyebabkan rendahnya produktivitas pada tanaman. Kendala utama tanah masam bagi pertumbuhan tanaman adalah (1) tingginya konsentrasi H, Al, dan Mn yang dapat meracuni; (2) rendahnya konsentrasi Ca, Mg, K, P, dan Mo, dan (3) terhambatnya pertumbuhan akar dan penyerapan air karena defisiensi hara dan cekaman kekeringan. Beberapa kendala yang terjadi pada tanah masam adalah keracunan aluminium (Al) yang paling bermasalah pada tanah-tanah masam. Upaya peningkatan berupa perluasan areal maupun peningkatan produktivitas akan menghadapi besar dan beragamnya cekaman abiotik lahan-lahan pertanian yang bahkan dapat menggagalkan panen. Kendala abiotik utama adalah kekeringan, yang diduga akan semakin parah karena besarnya kebutuhan air dari sektor non pangan dan menurunnya daya tanah menahan air, serta menurunnya kualitas lingkungan. Cekaman abiotik lainnya seperti keracunan Fe, Mn, kahat hara N,P, K, salinitas maupun suhu rendah juga berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Penanggulangan cekaman abiotik yang perlu dilakukan, penambahan bahan organik, pembenah tanah untuk meningkatkan daya mengikat air, pemberian kapur, penggunaan varietas yang toleran yang tanggap terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim
Description
Keywords
Tanah, Padi sawah, Oryza sativa, Hara
Citation