Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Pada Tanah Inceptisols

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh aplikasi pupuk organik cair (POC) dalam meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik (N, P, K) pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung di tanah inceptisols Maros Sulawesi Selatan. Kajian dilaksanakan Kebun Percobaan Instalasi Tanah Maros BPTP Sulawesi Selatan di Kabupaten Maros. Berlangsung dari Nopember 2014 hingga Maret 2015. Desain pengkajian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 ulangan dengan 9 perlakuan, dengan ukuran petak 5 m x 6 m. Perlakuan disusun sebagai berikut : B0 = Tanpa Pupuk; B1 = Dosis Rekomendasi (300 kg Urea /ha, 150 kg SP36/ha, 100 KCl kg/ha); B2 = 4 lt/ha POC; B3 = 4 lt/ha POC + 20% Pupuk Rekomendasi; B4 = 4 lt/ha POC + 40% Pupuk Rekomendasi; B5 = 4 lt/ha POC + 60% Pupuk Rekomendasi; B6 = 4 lt/ha POC + 80% Pupuk Rekomendasi; B7 = 3 lt/ha POC + 80% Pupuk Rekomendasi, dan B8 = 5 lt/ha POC + 60% Pupuk Rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan Aplikasi 4 lt/ha POC yang dikombinasikan dengan 80% Pupuk Rekomendasi pada pertanaman jagung memberikan nilai produksi tertinggi 8.993 kg/ha dengan pendapatan bersih mencapai Rp. 15.868.200/ha. Pemberian pupuk POC mampu menekan 20 % penggunaan pupuk an-organik yang dibutuhkan tanaman jagung dan meningkatkan 33 % produksi pada pertanaman jagung di Maros, Sulawesi Selatan. Jika dibandingkan dengan cara petani, perlakuan B6 (4 lt/ha POC + 80% Pupuk Rekomendasi) menghasilkan B/C 2.39 dan nilai MBCR 2,78. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi POC sebanyak 4 lt/ha yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik 80% Pupuk Rekomendasi layak untuk diadopsi untuk meningkatkan produksi jagung.
Description
Keywords
Jagung, Zea mays, Pupuk organik, Tanah
Citation