Usaha Pertanian Pada Lahan Kering Marginal Di Kareka Nduku Sumba Barat

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pada kondisi lahan pertanian yang subur semakin sempit dan pertambahan penduduk yang terus meningkat, lahan marginal menjadi pilihan yang tak dapat dihindari bagi usaha pertanian pangan. Diskusi pada usaha pertanian pada lahan marginal selalu dikaitkan dengan aspek lingkungan, keberlanjutan dan usaha konservasi introduksi, sementara berbagai strategi yang dikembangkan oleh berbagai masyarakat local dalam mengatasi kelangkaan lahan dan dalam mengelola lahan marginal masih kurang mendapat perhatian. Kajian ini di lakukan di Desa Kareka Nduku, Kecamatan Tana Righu – Kabupaten Sumba Barat dengan tujuan untuk memahami strategy pengelolaan lahan kering/marginal yang dinominasi lahan miring dan berbatu oleh masyarakat local. Data dan informasi yang dipakai diperoleh dan merupakan bagian dari data m-KRPL (model Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang dikasanakan pada Tahun 2013 - 2015. Data dianalisis secara descriptive dan analisis usahatani. Hasil kejian menjukkan bahwa: 1) masyarakat petani di Kareka Nduku telah mengembangan suatu model pengelolaan ―lahan kering berbatu‖ ramah lingkungan, 2) Ternak, khususnya kambing menjadi sumber pupuk organik utama untuk usaha pertanian pada lahan pekarangan dan pangan (padi ladang dan jagung), 3) Sistem integrasi ternak kambing (intensif) dan tanaman memberikan kontribusi rata-rata pendapatan sebesar Rp 6,4 juta/rumah tangga petani/tahun dari tanaman pangan dan kontribusi dari ternak kambing sebesar Rp 4,7 juta/rumah tangga/tahun.
Description
Keywords
Lahan, Lahan kering
Citation