Pengaruh Beberapa Jenis Car rier terhadap Daya Multiplikasi dan Infeksi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) yang Dikemas ke Dalam Kapsul

No Thumbnail Available
Date
2004-03-03
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Telah dilakukan percobaan pengaruh beberapa jenis car rier terhadap daya multiplikasi dan infeksi cendawanmikoriza arbuskula (CMA) yang dikemas ke dalam kapsul, yang dilakukan di laboratorium Balitbu Solok. Penelitiandilaksanakan selama 10 bulan, mulai Oktober 2001 sampai Agustus 2002. Rancangan yang digunakan adalah acakkelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan dan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis car rier, yang terdiridari tiga macam yaitu tanah hitam, tanah merah, dan tepung. Faktor kedua adalah jenis CMA, yaitu CMA campurandari Padang dan CMA campuran dari Sijunjung. Spora CMA dicampur dengan masing-masing car rier kemudiandimasukkan ke dalam kapsul. Selanjutnya setiap kapsul yang berisi spora CMA disimpan selama 2 bulan pada suhukamar, kemudian diinokulasikan ke bidang perakaran tanaman Puraria javanica. Pa ram e ter yang diamati meliputidaya multiplikasi dengan menghitung jumlah spora yang terbentuk dan persentase infeksi spora CMA pada akarP. javanica. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah hitam merupakan car rier yang terbaik dalam mengemasspora. CMA campuran dari Padang memiliki kemampuan multiplikasi dan menginfeksi akar P. javanica yang lebihbaik daripada CMA dari Sijunjung.Ef fect of sev eral car ri ers to mul ti plyand in fect arbuscular mycorhyza fungi (AMF) which pack ages into capsule. The ex per i ment was con ducted at thelab o ra tory of In do ne sian Fruit Re search In sti tute (IFRURI) Solok, from Oc to ber 2001 to Au gust 2002 in fac to rial ran -dom ized block de sign with two fac tors and four rep li ca tions. The first fac tor is car ri ers those were black soil, red soiland pow der and the sec ond fac tor is lo ca tion of AMF collected those were AMF from Padang and AMF fromSijunjung. AMF spores were mixed with each car rier and put into cap sule, stored for 2 months in room tem per a tureand then innoculated to the rhyzospere of P. javanica. The param eters observed were the ability of multiplication andthe per cent age of in fec tion of AMF spores in the root of Puraria javanica. The re sult in di cated that black soil was agood car rier for AMF spores pack age. While better mul ti pli ca tion and the per cent age of in fec tion were de rived ofAMF which was col lected from Padang, than from Sijunjung.
Keywords
Citation