Pengkajian Pembuatan Vaksin Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Kerjasama Alih Teknologi dengan Balai Besar Penelitian Veteriner

No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) melakukan kerjasama alih teknologi produksi vaksin Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dengan Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLitvet). Virus IBR isolat lokal BHV-1.1 (N60521T/Jabar/07) dibiakkan pada sel Madin Darby Bovine Kidney (MDBK) dan diinaktifasi dengan Sodium Askorbat dan Tembaga (II) Sulfat. Vaksin berbentuk emulsi mengandung virus IBR minimal 104 TCID50/ml dengan ajuvan Montanide. Hasil uji sterilitas menunjukkan bahwa vaksin steril terhadap bakteri, jamur dan mikoplasma. Hasil uji toksisitas abnormal pada hewan coba tidak menunjukkan gejala gangguan syaraf atau tremor. Hasil uji potensi menunjukkan bahwa tidak kurang dari 80% hewan coba mengandung titer antibodi lebih dari pengenceran 1:2. Hasil uji stabilitas vaksin pada suhu 37°C selama 1 minggu menunjukkan bahwa tidak kurang dari 80% hewan coba mengandung titer antibodi lebih dari pengenceran 1:2. Vaksin IBR yang diproduksi Pusvetma sudah memenuhi syarat dan akan dilakukan uji lapang terhadap hewan target yaitu sapi.
Description
Keywords
Vaksin IBR, Uji sterilitas, Uji toksisitas abnormal, Uji potensi, Uji stabilitas
Citation