Resistensi Antibiotik terhadap E. Coli yang Diisolasi dari Peternakan Ayam Broiler di Kabupaten Subang

Abstract
Resistensi antibiotik pada bakteri patogen unggas adalah masalah pada industri perunggasan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang status resistensi antibiotik saat ini di Escherichia coli (E. coli) dari lingkungan peternakan broiler. Isolat E. coli diperoleh dari litter kandang menggunakan metode boot swab. Isolat dikarakterisasi secara morfologis dan biokimia menggunakan uji IMVIC. Uji resistensi antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode agar dilusi terhadap 9 antibiotik. E. coli diisolasi dari 74 sampel boot swab. Lebih dari 90% resisten terhadap setidaknya tiga atau lebih antibiotik. Resistansi yang diperoleh adalah tetrasiklin 97,3%, sulfamonomethaxazol 87,8%, trimethoprim 74,3%, ampisilin 68,9%, asam nalidiksat 64,8%, ciprofl oxacin 45,9%, enrofl oxacin 40,5%, gentamisin 28,4%, dan chloramphenicol 10,8%. Temuan penelitian ini memperlihatkan tingginya tingkat resistensi antibiotik di lingkungan broiler, hal ini memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia dan hewan.
Description
Keywords
Boot swab, Broiler, Escherichia coli, Resistensi antimikroba
Citation