Deteksi Kejadian dan Pengendalian Trypanosomiasis pada Sapi Bali di Sumatera Utara

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Tulisan ini disajikan untuk memberikan informasi tentang kejadian kasus dan mendeteksi penyebab kematian serta pengendalian dan pengobatan trypanosomiasis pada sapi bali di Sumatera Utara. Pada awal bulan Agustus tahun 2013, didatangkan bakalan sapi bali dari propinsi Lampung berjumlah 140 ekor, kematian dimulai dari minggu pertama setelah kedatangan sampai 4 bulan berjalan dengan kematian mendadak ataupun dengan gejala klinis. Dari hasil pengamatan kasus di lapangan, gejala klinis mengarah pada penyakit Trypanosomiasis (Surra) dengan diferensial diagnosa Septicaemia Epizootica (SE), tetapi setiap pemeriksaan organ dengan kultur bakteri selalu negatif SE, pemeriksaan native ulas darah juga negatif terhadap parasit darah dan atau Trypanosomiasis. Setelah dilakukan uji biakan biologis pada tikus putih, seluruh sampel yang diambil dari 7 ekor sapi bali menunjukkan hasil yang positif Trypanosoma pada preparat ulas darah, mikrohematokrit dan tetes darah. Pengendalian kasus dilakukan dengan kontrol vektor dan isolasi hewan yang sakit, pengobatan sepenuhnya dilakukan secara individual kepada seluruh hewan dalam kandang dengan obat trypanocidal (Diminazene aceturate dan Phenazone) dengan dosis 7,87 mg/KgBB, pengobatan ulang dilakukan pada hewan yang masih sakit, pengobatan menunjukkan keberhasilan setelah satu bulan dari pengobatan dengan didukung pengendalian vektor, peningkatan sanitasi kandang, pemberian pakan yang baik dan multivitamin.
Description
Keywords
Trypanosomiasis sapi bali, Trypanosomiasis Sumut, Surra Sumut
Citation