Surveilans Salmonellosis pada Ayam Petelur (Layer) di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Tahun 2015, 2016 dan 2017

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Salmonellosis merupakan salah satu penyakit zoonosis yang diprioritaskan internasional di beberapa negara. Data prevalensi Salmonellosis yang akurat harus diketahui untuk membantu meningkatkan kesehatan hewan dan produksi peternakan serta menciptakan produk peternakan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Data prevalensi yang akurat dapat diketahui dengan melakukan surveilans secara berkesinambungan di suatu daerah. Surveilans Salmonellosis yang telah dilakukan secara berkesinambungan selama 3 tahun (tahun 2015, 2016 dan 2017) di 7 kabupaten yang sama ini bertujuan mengetahui data prevalensi Salmonellosis yang akurat pada ayam petelur (layer) di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Surveilans Salmonellosis pada ayam petelur (layer) tahun 2015 - 2017 dilaksanakan secara berkesinambungan di 7 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Magelang, Tulungagung, Kediri, Pasuruan, Blitar dan Kulon Progo. Surveilans tidak dapat dilakukan di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2016 karena pemotongan anggaran kegiatan. Pengambilan sampel dilakukan di beberapa peternakan ayam petelur (layer) di setiap kabupaten yang disurvei. Sampel berupa serum ayam untuk pengujian pullorum test dan swab kloaka ayam untuk pengujian isolasi Salmonella sp. Sampel berupa swab tempat telur juga diambil pada surveilans Salmonellosis tahun 2017 untuk pengujian isolasi Salmonella sp. Pengujian dilakukan di laboratorium Balai Besar Veteriner Wates. Sero-prevalensi Salmonellosis tahun 2017 berdasarkan pullorum test cukup tinggi (>40%) di 6 kabupaten (Semarang, Magelang, Tulungagung, Kediri, Pasuruan, Blitar), sedangkan di Kabupaten Kulon Progo rendah (16,67%). Rata-rata seroprevalensi Salmonellosis di 7 kabupaten meningkat tahun 2015 (35,24%), 2016 (57,08%) dan 2017 (57,11%). Hasil isolasi Salmonella sp. dari swab kloaka tahun 2017 menunjukkan hasil positif di Kabupaten Blitar (1,07%) dan negatif (0%) di 6 kabupaten lainnya. Rata-rata isolasi Salmonella sp. di 7 kabupaten tahun 2017 menunjukkan hasil positif rendah (0,15%) dan negatif (0%) pada tahun 2015-2016, sedangkan rata-rata pullorum test positif cukup tinggi : tahun 2017 (57,11%), 2016 (57,08%), 2015 (35,24%). Hasil isolasi dari swab tempat telur tahun 2017 di 7 kabupaten menunjukkan hasil negatif (0 %) Salmonella sp. Prevalensi Salmonellosis pada ayam petelur (layer) di Jatim, Jateng dan DI Yogyakarta dapat disimpulkan meningkat dari tahun 2015 sampai tahun 2017 berdasarkan hasil surveilans Salmonellosis (sero-prevalensi dan prevalensi) yang telah dilakukan berkesinambungan selama 3 tahun di 7 kabupaten. Peningkatan sero-prevalensi dan prevalensi Salmonellosis ini sebaiknya diperhatikan untuk melakukan pencegahan Salmonellosis pada ayam dan unggas lainnya.
Description
Keywords
Salmonellosis, Ayam petelur
Citation