PENGEMBANGAN PERTANIAN BIOINDUSTRI DI PAPUA BARAT KONSEP, PELUANG, DAN IMPLEMENTASI

No Thumbnail Available
Date
2015
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat
Abstract
Transformasi ekonomi dari yang selama ini berbasis pada sumber energi dan bahan baku asal fosil menjadi berbasis pada sumber energi dan bahan baku baru dan terbarukan, utamanya bahan hayati, tidak bisa ditunda lagi. Sejalan dengan itu, pendekatan pembangunan pertanian yang dipandang sesuai bagi Indonesia, termasuk Papua Barat, ialah pembangunan Sistem Pertanian Bioindustri Berkelanjutan. Konsepsi Pertanian Bioindustri dapat diartikan sebagai sistem pertanian yang pada prinsipnya mengelola dan/atau memanfaatkan secara optimal seluruh sumberdaya hayati termasuk biomasa, dan atau limbah pertanian, bagi kesejahteraan masyarakat dalam suatu ekosistem secara harmonis. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri, yaitu: (a) model menurut komposisi komoditas, (b) model menurut kawasan, dan (c) model berbasis agroekosistem. Sedangkan implementasinya di Papua Barat baru tahap awal yang meliputi kegiatan koordinasi, sosialisasi, identifikasi, perancangan model dan implementasi secara terbatas. Peluang pengembangan pertanian bioindustri di Papua Barat cukup tinggi, namun masih diperhadapkan pada masalah lemahnya organisasi petani, rendahnya kerjasama peserta, dan masih sulitnya penerapan teknologi.
Description
Keywords
Pengembangan, Bioindustri, Konsep, Peluang, Implementasi, Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian
Citation