Hama dan Penyakit Utama Jagung dan Alternatif Pengendaliannya di Lahan Pasang Surut

Abstract
Di lahan pasang surut, jagung umumnya ditanam secara tumpang sari dengan kedelai atau kacang tanah, namun ada juga secara monokultur. Salah satu masalah pada pertanaman jagung tersebut adalah gangguan hama dan penyakit. Ada empat jenis hama serangga dan dua jenis penyakit utama yang sering merusak jagung di pertanaman, yaitu ham a lalat bibit (Atherigona oryzae.), penggerek batang (Ostrinia furnacalis), penggerek tongkol (Helicoverpa armigera) dan ulat grayak, serta penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) dan penyakit busuk pelepah (Rhizoctonia zeae). Jenis-jenis hama dan penyakit tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang cukup berarti pada tanaman jagung, bahkan gagal panen. Konsep pengendalian ham a terpadu (PHT) dapat diterapkan untuk mengatasi gangguan hama dan penyakit tersebut. Alternatif pengendalian dapat dilakukan dengan varietas tahan untuk hama lalat ·bibit, penggerek batangjagung dan penyakit bulai, pengaturan waktu tanam, teknik bercocok tanam, pemanfaatan musuh alami hama serangga dan penggunaan pestisida sebagai altemati fterakhir.
Description
Keywords
Hama dan Penyakit Utama Jagung dan Alternatif Pengendaliannya di Lahan Pasang Surut
Citation
Collections