Uji Formulasi Biofertilizer sebagai Bahan Pembawa untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah Lahan Rawa

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi dalam perkembangan lahan rawa pasang surut diantaranya kemasaman tanah yang tinggi, ketersediaan unsur hara dalam tanah yang relatif rendah, kandungan zat beracun (AL, Fe, H2S), serta tingginya serangan hama dan penyakit tumbuhan. Ketergantungan yang besar terhadap pupuk kimia sebagai sumber hara berpotensi menurunkan produktivitas lahan sehingga penggunaannya perlu dikurangi, dengan memanfaatkan pupuk hayati atau biofertilizer yang unggul dan adaptif pada lahan rawa pasang surut. Tujuan percobaan adalah mendapatkan satu formula biofertilizer yang dapat meningkatkan kesuburan dan produktivitas lahan rawa. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Banjarbaru Kalsel. Ada 4 perlakuan formula biofertillizer yaitu A= biochar sekam padi+mikroba dekomposer; B= biochar sekam padi+mikroba pelarut P; C= biochar sekam padi+mikroba penambat N; D=biochar sekam padi+konsorsium; E=Biotara sebagai pembanding. Pengamatan populasi mikroba mengunakan Media Pikovskaya dan NFB untuk bakteri sedangkan media PDA untuk jamur. Hasil percobaan menunjukkan bahwa formulasi biofertilizer yang memiliki jumlah populasi mikroba tertinggi adalah perlakuan formulasi B (biochar sekam padi+mikroba pelarut P) yaitu 54,67 x 10(6) cfu pada media Pikovskaya dan 36,33 x 10(6) cfu pada media NFB umur 4 MSI, sedangkan pada media PDA 5,67 x 10(4)cfu. Puncak perkembangan populasi mikroba tertinggi pada umur 4 MSI.
Description
Keywords
Biofertilizer, Uji formulasi, Lahan rawa, Mikroba bakteri
Citation