Daya Gabung dan Aksi Gen pada Karakter Buah dan Hasil dari Populasi Setengah Dialel Lima Genotipe Pepaya (Carica papaya L.)
No Thumbnail Available
Date
2016-05-23
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Salah satu masalah dalam perakitan varietas hibrida, yaitu memilih tetua yang mempunyai daya gabung tinggi. Untuk menghasilkan hibrida F1 pepaya dengan kualitas dan produksi yang tinggi diperlukan informasi daya gabung yang tinggi antartetua. Penelitian bertujuan mengetahui daya gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK) untuk mendukung program perbaikan genetik varietas pepaya. Pendugaan DGU dan DGK menggunakan populasi setengah dialel lima genotipe pepaya. Lima tetua pepaya yang dipergunakan, yaitu BT2, Carmina, Dampit, Carmida, and Merah Delima. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter bobot buah, panjang buah, dan kekerasan daging dikendalikan oleh aksi gen aditif. Tetua Dampit dapat dipilih sebagai tetua dengan DGU terbaik untuk karakter tersebut. Karakter tebal daging, PTT, jumlah buah, produksi per pohon, dan persentase buah cacat dikendalikan oleh aksi gen nonaditif karena efek DGK dan ragam nonaditif lebih besar daripada efek DGU dan ragam aditif. Hibrida Carmina x Carmida mempunyai nilai DGK dan rata-rata yang tinggi untuk karakter tebal daging dan PTT. Hibrida BT2 x Dampit, Carmina x Dampit, Dampit x Merah Delima, dan Dampit x Merah Delima mempunyai DGK dan rerata yang tinggi untuk karakter produksi per pohon. Pasangan kombinasi hibrid F1 tersebut dapat berpotensi untuk dipilih sebagai varietas unggul hibrida pepaya dengan keunggulan produksi buah yang tinggi. Calon varietas unggul baru pepaya tersebut dapat dikembangkan di masyarakat sehingga akan meningkatkan produksi pepaya di Indonesia.