Description:
Kulit buah kakao potensial untuk bahan pakan ternak. Itu karena limbah pengolahan kakao ini tersedia sepanjang tahun, mudah diperoleh terutama di sentra-sentra produksi, dan mengandung nutrisi tinggi. Buah kakao terdiri atas 70–80% kulit dan plasenta yang merupakan limbah, selebihnya adalah biji. Setiap hektare pertanaman kakao produktif menghasilkan limbah kulit buah segar hingga 5 ton per tahun, yang setara dengan 812 kg tepung kulit. Kulit buah kakao mengandung protein kasar 6–9% sehingga sangat baik sebagai pakan ternak ruminansia. Pemanfaatan kulit buah sebagai pakan secara otomatis akan membuat lahan kakao menjadi bersih sehingga mengurangi serangan hama dan penyakit, contohnya penggerek buah kakao dan busuk buah.