Laju Perubahan Mutu Kubis Bunga Diolah Minimal pada Berbagai Pengemasan dan Suhu Penyimpanan

Abstract
Description
Pengolahan minimal merupakan salah satu invensi teknologi penting dalam mengatasi dinamika sosial konsumen yang dalam memenuhi kebutuhannya menginginkan kecepatan, kemudahan, dan keamanan. Namun demikian, luka akibat pengolahan minimal dapat mempercepat penurunan mutu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan terhadap perubahan mutu kubis bunga diolah minimal (KBDM) selama penyimpanan pada berbagai suhu. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi Pascapanen, Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang mulai dari Bulan Januari sampai Juni 2012. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok pola split plot diulang tiga kali dengan suhu penyimpanan sebagai petak utama, terdiri atas empat taraf yaitu 0, 5, dan 10 oC dengan RH 90±2%, serta suhu kamar dengan RH 80 ± 5% dan teknik pengemasan sebagai anak petak terdiri atas empat taraf (tanpa bungkus, dibungkus stretch film, dibungkus PE 0,03, dan dibungkus PE 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pengemasan menggunakan pembungkus terbukti meningkatkan hasil guna pendinginan dalam mempertahankan mutu KBDM. Pada penyimpanan suhu dingin, kemasan dengan pembungkus PE 0,05 menunjukkan laju penurunan mutu paling lambat, sedangkan pada penyimpanan suhu kamar, tingkat penurunan mutu KBDM paling lambat ditunjukkan oleh kemasan dengan pembungkus stretch film. Hasil penelitian ini memberikan informasi teknologi penanganan segar sayuran diolah minimal, sehingga dapat disimpan lebih lama.
Keywords
Citation