Abstract:
Permintaan terhadap ayam lokal atau populer disebut ayam kampung kian meningkat. Selain karena rasa dagingnya yang lebih enak dibandingkan dengan daging ayam ras, kandungan gizinya pun juga lebih baik. Untuk memenuhi permintaan ayam kampung, Kementerian Pertanian menghasilkan ayam lokal pedaging unggul, yang dinamakan SenSi-1 Agrinak. Ayam hasil seleksi enam generasi itu memiliki keunggulan bobot badan yang tinggi. Bobot hidup ayam jantan umur 70 hari mencapai 1.066 g/ekor dan yang betina 745 g/ekor. Sementara pada umur 20 minggu, bobot hidup ayam jantan dan betina masing-masing mencapai 2.403 g dan 1.572 g/ekor. Bobot potong yang banyak diminta pasar berkisar 700-1.300 g/ekor, yang dapat dicapai pada masa pemeliharaan 1012 minggu.
Description:
Permintaan terhadap ayam lokal atau populer disebut ayam kampung kian meningkat. Selain karena rasa dagingnya yang lebih enak dibandingkan dengan daging ayam ras, kandungan gizinya pun juga lebih baik. Untuk memenuhi permintaan ayam kampung, Kementerian Pertanian menghasilkan ayam lokal pedaging unggul, yang dinamakan SenSi-1 Agrinak. Ayam hasil seleksi enam generasi itu memiliki keunggulan bobot badan yang tinggi. Bobot hidup ayam jantan umur 70 hari mencapai 1.066 g/ekor dan yang betina 745 g/ekor. Sementara pada umur 20 minggu, bobot hidup ayam jantan dan betina masing-masing mencapai 2.403 g dan 1.572 g/ekor. Bobot potong yang banyak diminta pasar berkisar 700-1.300 g/ekor, yang dapat dicapai pada masa pemeliharaan 1012 minggu.