Produksi Selulase Oleh Trichoderma viride Pada Media Tongkol Jagung Dan Fraksi Selulosanya

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Penggunaan enzim pendegradasi selulosa (selulase) untuk hidrolisis biomassa yang mengandung lignoselulosa, merupakan salah satu bagian dari proses produksi bioetanol. Penelitian ini mempelajari pemanfaatan tongkol jagung terdelignifikasi dan fraksi selulosanya sebagai substrat untuk produksi selulase oleh Trichoderma viride menggunakan kultivasi media padat dan media Andreoti yang dimodifikasi dari Mandels. Selulase yang dihasilkan dikarakterisasi dan digunakan untuk sakarifikasi selulosa menghasilkan gula sederhana dan selo-oligosakarida. Komposisi gula diamati melalui perubahan derajat polimerisasi dan nilai ekuivalen dekstrosa. Fraksi selo-oligosakarida yang larut air diidentifikasi dengan HPLC. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fraksi selulosa merupakan bagian terbesar dari tongkol jagung yaitu sekitar 43%. Selulase dari tongkol jagung terdelignifikasi bekerja optimal pada pH 4,8 dan suhu 50°C,aktivitas spesifik FP-ase 2,178 U/mg dan CMC­ ase 0,110 U/mg; sedangkan selulase dari fraksi selulosa tongkol jagung bekerja optimal pada pH 5,0 dan suhu 40°C, aktivitas FP-ase 0,190 U/mg dan CMC-ase 0,078 U/mg. Hasil hidrolisis sebagian besar adalah selo-oligosakarida dengan DP 14,8-62,2 atau DE 1,61-6,77. Kromatogram memperlihatkan fraksi terlarutnya sebagian besar adalah glukosa. Selulase dari tongkol jagung terlihat lebih aktif pada selulosa amorf, sedangkan selulase dari fraksi selulosa aktif pada selulosa kristalin. Production Of Cellulases By Trichoderma Viride From Corn­ Cob And Its Cellulose Fraction MediaThe use of cellulose degrading enzyme (cellulases) for hydrolysis of ligno­ cellulosic biomassa is a part of bio-ethanol production process. In this experiment the delignified corn-cob and its cellulose fraction were used as substrates for cellulase production by Trichoderma viride using modified Andreoti medium from Mandels and solid-state cultivation system. The crude cellulases were characterized and applied for saccharification of cellulose to produce simple sugars and cello-oligosaccharides (COS's). The compositions of sugars were monitored by measuring the changes in degree of polymerization and dextrose equivalent. The soluble fractions of COS's were identified and determined by HPLC. The results showed that cellulose was the largest fraction of corn-cob flour (43%). The cellulase from delignified corn-cob had an optimum activity at pH 4.8 and temperature 50°C, with specific activities of 2.178 U/mg of FP-ase and 0.110 U/mg of CMC-ase, while for cellulase from cellulose fraction had an optimum activity at pH 5.0 and temperature 40°C with specific activities of 0.I 90 U/mg of FP-ase and 0.078 U/mg of CMC-ase. The main hydrolyzate products were COS's with chains length of DP 14.8-62.2, and DE 1.61-6.77. The chromatograms of COS's soluble fraction mainly contained glucose. The cellulase from deJignified corn-cobs was active in amorphous region of cellulose while cellulase from cellulose fraction was more active in crystalline region.
Keywords
selulase; tongkol jagung; fraksi selulosa; Trichoderma viride; Cellulose; corn-cobs; cellulose fraction.
Citation