Optimasi Kondisi Isomerisasi Eugenol Dari Minyak Daun Cengkeh Menggunakan Metode Permukaan Respon

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Eugenol merupakan komponen utama minyak cengkeh yang kandungannya dapat mencapai 70-95 % tergantung dari bahan baku yang digunakan (bunga, tangkai, dan daun), Dengan kandungan eugenol yang tinggi, minyak cengkeh merupakan sumber bahan baku isoeugenol yang potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi proses optimum proses isomerisasi eugenol dari minyak daun cengkeh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan percobaan dan analisis deskriptif. Hasil analisis ragam pada tahap isomerisasi isoeugenol rnenunjukkan konsentrasi katalis rhodium trichloride trihydrate dengan waktu pemanasan berpengaruh nyata terhadap kadar produk (isoeugenol, cis-isoeugenol dan trans-isoeugenol) dan jumlah bahan yang menguap, Hasil optimasi dengan menggunakan response surface method menunjukkan taraf faktor perlakuan berupa 1.) konsentrasi katalis 0,16% dan 2,) waktu pemanasan selama 10 menit merupakan perlakuan yang memberikan respon yang optimal dengan nilai desirability (D) 0,691, Kombinasi perlakuan ini memberikan nilai respon pada kadar isoeugenol 86,25%, kadar cis-isoeugenol 18,73%, kadar trans-isoeugenol 67,54% dan jumlah bahan menguap 12,28%, Hasil analisis spektroskopi FTIR dan HNMR menunjukkan pita serapan adalah identik antara isoeugenol hasil isomerisasi dengan standar. Hasil analisis FTIR dari sampel isoeugenol menunjukkan pita serapan gugus OH pada angka gelombang 3498,87 cm-1 std. 3496,94 cm-1), pita serapan di angka gelombang 2846,93 cm-1 (std. 2846,93 cm-1) menunjukkan adanya gugus OCH3 gugus C-C aril (cincin aromatis) pada angka gelombang 1598,99 cm-1 (std. 1598,99 cm-1) dan gugus CH, pada angka gelombang 2935,66 cm-1 (std, 2935,66 cm-1). Sedangkan hasil analisis dengan HNMR menunjukkan posisi pergeseran kimia (a) gugus metil (-CH3) sebagai identitas senyawa isoeugenol, yaitu sebesar 1,812 ppm (std. 1,814 ppm) berbentuk doublet untuk 3H dari -CH3. Hasil identifikasi juga menunjukkan bahwa senyawa isoeugenol yang diperoleh lebih dorninan dalam bentuk trans isoeugenol. Spektrum FTIR menunjukkan bahwa pita serapan trans-isoeugenol (= CH) yang berlokasi di angka gelombang 962,4 cm-1 sedangkan cis-isoeugenol terletak di angka gelombang 792,7 cm-1. Sedangkan hasil spektrum HNMR untuk puncak H pada pergeseran kimia a=6,1 dan 3=5,95 ppm, Optimization of Eugenol Extraction from Clove Leaf Using Response Surface MethodologyEugenol is the main component of clove oil. Its content can reach 70-95% depending on the raw materials (flower, stem, and leaves) used for distillation, With a such high content of eugenol, clove oil is a potential source for synthesis of isoeugenol through isomerization process" The purpose of this study was to determine the optimum process condition of eugenol isomerization process, The method used in this research is the experimental design and descriptive analysis, Results of analysis of variance showed that the concentration of catalyst rhodium trichloride trihydrate and beating time significantly affected the content of product (isoeugenol, cis-isoeugenol, trans-isoeugenol) and the amount of material evaporated, The result of optimization by using response surface method showed that level of treatment factors i.e. I) Catalyst concentration of 0,16%, and 2) Heating time for [0 minutes, were treatments that provides the most optimal response to the desirability value (D) 0,691. These level of treatment factors gave the response value at isoeugenol content of 86.25%, cis-isoeugenol content of 18.73%, trans-isoeugenol content of 67,54%, and the amount of evaporated material 12,28%, The FTIR spectroscopic and HNMR, analysis showed characteristic absorption bands are identical between the isomerization and isoeugenol standards, The result of FTIR analysis of isoeugenol samples showed absorption band of OH group at 3498,87 cm-1 (std. 3496,94 cm-1), absorption band at 2846,93 cm-1 (std. 2846.93 cm-1) which indicates the group OCH 3 C-C aryl group (aromatic ring) at 1598,99 cm-1 (std. 1598,99 cm-1) and CH3 group at 2935,66 cm-1 (std. 2935,66 cm-1) 'While the results of the analysis with HNMR indicate the position of chemical shift (3) of methyl group (-CH 3) as the identity of isoeugenol compound which is 1,812 ppm (std. 1,814 ppm) in the form of doublets for the 3H from -CH 3, The identification results also showed that the isoeugenol obtained was more dominant in the form of trans isoeugenol. FTIR spectra showed that the absorption band of trans-isoeugenol (=CH) was located at 962.4 cm-1 where as the cis-isoeugenol was located at 792,7 cm-1, While the results of HNMR spectrum for peak of H was located at ppm 3=6.1. and a=5,95,
Keywords
Eugenol; isoeugenol; isomerisasi; metode permukaan respon; optimisasi; isomerization; response surface methods; optimization.
Citation