PENGUATAN KELEMBAGAAN GAPOKTAN PUAP DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PADI SPESIFIK LOKASI

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Description
Petani padi umumnya belum menerapkan teknologi secara optimal sehingga produktivitasnya rendah. Salah satu penyebabnya ialah kurangnya modal kerja. Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Kementerian Pertanian merupakan salah satu program untuk mengatasi masalah modal kerja petani, di antaranya dengan menyalurkan dana Rp100 juta kepada setiap gabungan kelompok tani (gapoktan). Sebagian besar kelompok tani PUAP juga memperoleh bantuan dana untuk pertemuan kelompok, benih, dan pupuk melalui program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Adopsi teknologi PTT terbukti mampu meningkatkan produk-tivitas padi. Sebanyak 80% petani PUAP di Kabupaten Serang dan Lebak di Provinsi Banten sudah menggunakan varietas unggul baru (VUB) seperti Ciherang, Inpari, Cigeulis, Way Apo Buru, dan Situ Bagendit. Sistem tanam jajar legowo telah diadopsi oleh 40% petani dan 75% petani sudah menggunakan pupuk organik. Bantuan modal kerja dari PUAP dapat meningkatkan kinerja usaha tani sehingga produktivitasnya meningkat. Fasilitasi pemerintah daerah yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan program PUAP meliputi kebijakan, sarana dan prasarana, serta insentif bagi kelompok tani dalam mengembangkan teknologi padi spesifik lokasi.
Keywords
, Strengthening; RAD’s farmers institutions; specificlocation technologies; Penguatan; kelembagaan gapoktan PUAP; teknologi spesifik lokasi
Citation