Penentuan Metode Ekstraksi P Tanah Inceptisols untuk Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)

Abstract
Description
Penyusunan rekomendasi pemupukan P untuk budidaya cabai pada jenis tanah Inceptisols diawali dengan uji hara P tanah. Data uji tanah merupakan indikator kemampuan tanah menyediakan hara yang dapat dimanfaatkan tanaman. Penelitian uji korelasi P tanah Inceptisols terhadap respons tanaman cabai dilakukan di lahan petani SP I Prafi dan dilanjutkan di Rumah Kasa BPTP Papua Barat, Manokwari, pelaksanaan dari Bulan Agustus 2012 sampai April 2013. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan metode ekstraksi P tanah yang terbaik bagi tanaman cabai pada tanah Inceptisols. Penelitian menggunakan  rancangan acak kelompok dengan perlakuan tingkat status hara P tanah yang diperoleh dari pemberian larutan H3PO4 pada berbagai dosis, yaitu:0X, ¼X, ½X, ¾X, dan 1X, dimana X = 1730,16 l H3PO4 per hektar. Larutan H3PO4 disiramkan merata dipermukaan bedengan dan diinkubasi selama 4 bulan untuk mendapatkan tingkat status hara P tanah yang berbeda. Tanah tersebut digunakan dalam penelitian uji korelasi hara P tanah di Rumah Kasa. Analisis P tanah menggunakan delapan metode ekstraksi, yaitu : HCl 25%, Olsen, Bray I, Morgan Wolf, Mechlich, NH4OAc, Morgan Vanema, dan EDTA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan respons tinggi tanaman, bobot kering biomassa, kandungan P tanaman, jumlah buah, dan bobot buah panen terhadap tingkat status hara P tanah.Pola respons kuadratik ditunjukkan pada tinggi tanaman umur 7 MST, bobot kering biomassa, jumlah buah, dan bobot buah panen. Metode ekstraksi P tanah Inceptisols yang terbaik untuk cabai adalah : Bray I, Olsen, dan Mechlich dengan nilai koefisien korelasi berturut-turut 0,631, 0,571, dan 0,561.
Keywords
Capsicum annuum; Fosfor; Uji tanah; Pemupukan; Inceptisols; Cabai
Citation