Potensi Trichoderma spp. sebagai Agens Pengendali Fusarium spp. Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Stroberi

Abstract
Description
Layu yang disebabkan oleh Fusarium spp. merupakan salah satu penyakit penting tanaman stroberi (Fragaria x ananassa Dutch.) di daerah subtropika, yang dapat menggagalkan panen. Penelitian bertujuan untuk mempelajari potensi Trichoderma spp. dalam mengendalikan Fusarium spp. Isolat Trichoderma spp. diisolasi dari rizosfer tanaman stroberi dan Fusarium spp. diisolasi dari tanaman stroberi yang mengalami layu fusarium. Isolat cendawan dimurnikan, dikarakterisasi, dan dibandingkan dengan isolat cendawan acuan. Uji antagonis dilakukan secara in vitro dan in vivo. Uji in vitro dilakukan dengan metode dual culture dan slide culture. Uji in vivo dilakukan di rumah kasa menggunakan dua varietas stroberi, yaitu Santung serta California. Hasil penelitian  in vitro memperoleh dua jenis isolat cendawan antagonis, yaitu Trichoderma sp.1 dan Trichoderma sp.2, dan dua jenis cendawan patogen Fusarium, yaitu Fusarium sp.1 dan Fusarium sp.2. Isolat Trichoderma sp.1 memiliki kemampuan antagonisme lebih tinggi dibandingkan dengan isolat Trichoderma sp.2. Isolat Trichoderma sp.1 mampu menghambat pertumbuhan Fusarium sp.1 dan Fusarium sp.2 secara berturut- turut, yaitu 49,7% dan 49,6%. Isolat Trichoderma sp.2 mampu menghambat pertumbuhan Fusarium sp.1 dan Fusarium sp.2 lebih rendah, yaitu sebesar 45,8% dan 43,4%. Mekanisme antagonis yang terjadi antara cendawan antagonis dan patogen pada uji in vitro, yaitu pembelitan dan intervensi hifa. Hasil pada uji in vivo pada perlakuan I sebelum Fusarium menunjukkan keefektifan pengendalian paling baik (41,72%) dibanding perlakuan lain. Varietas Santung lebih tahan terhadap serangan patogen dibandingkan varietas California. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah, agens hayati Trichoderma spp. lebih optimal digunakan sebagai pencegahan (preventif) tanpa menunggu tanaman terinfeksi penyakit layu fusarium.
Keywords
Citation