PENINGKATAN PENGETAHUAN PESERTA PELATIHAN PEMUPUKAN BERIMBANG UNTUK TANAMAN PADI DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pengkajian bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta pelatihan pemupukan berimbang untuk tanaman padi di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pesawaran Bulan Mei Tahun 2016. Peserta berjumlah 30 orang yang merupakan petani dan penyuluh yang mengikuti pelatihan pemupukan berimbang padi. Metode pelatihan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Sebelum pelatihan dilakukan pre-test, kemudian sesudah pelatihan dilakukan post-test. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu paired sample t-test untuk melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pemupukan berimbang padi di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu dapat meningkatkan pengetahuan peserta dari kategori sedang menjadi tinggi dan rata-rata pengetahuan petani sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan pemupukan berimbang untuk tanaman padi adalah berbeda secara nyata.
Description
Peningkatan produksi padi di Indonesia dapat dicapai melalui pendekatan teknologi yang tepat antara lain dengan menerapkan teknologi pemupukan berimbang spesifik lokasi. Saat ini teknologi pemupukan sesuai anjuran hampir tidak dilakukan oleh sebagian petani Indonesia sehingga menyebabkan pemupukan menjadi tidak berimbang. Selain aspek teknologi, peningkatan produksi padi juga ditentukan aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia sangat berhubungan dengan pengetahuan, dimana pengetahuan dapat diperoleh dari metode pembelajaran. Menurut Sudjana (2005), metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran. Dalam mengajar, guru jarang menggunakan satu metode, karena menyadari bahwa semua metode terdapat kebaikan dan kelemahannya. Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi anak didik (Djamarah dan Zain, 2010).
Keywords
pengetahuan, pelatihan, pemupukan
Citation