Perbenihan Tanaman Pangan

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 35
  • Item
    Prinsip-Prinsip Produksi Benih Kedelai
    (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2015) Harnowo, Didik; Marwoto; Adie, M. Muchlish; Sundari, Titik; Nugrahaeni, Novita
    Salah satu program Kementerian Pertanian pada periode 2015– 2019 adalah peningkatan produksi kedelai menuju Swasembadapada tahun 2017. Program peningkatan produksi kedelai dilakukan melalui peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam melalui peningkatan indek pertanaman (IP) dan perluasan areal baru. Untuk mendukung upaya peningkatan produksi kedelai,pemerintah meluncurkan program bantuan benih kedelai bersubsidi. Bantuan benih bermutu tersebut diperuntukkan bagi petani, para penangkar, dan institusi perbenihan untuk diperbanyak dan dikembangkan lebih lanjut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah melepas sejumlah varietas unggul baru (VUB) kedelai,tetapi yang dimanfaatkan petani masih terbatas. Oleh karena itu, perlu upaya intensif untuk mensosialisasikan VUB tersebut. Keberhasilan penyebaran VUB kedelai tidak lepas dari upaya pengembangan sistem perbenihan. Kelancaran alur perbanyakan benih, mulai dari benih penjenis, benih dasar, benih pokok sampai benih sebar sangat menentukan pengembangan dan penggunaan varietas unggul kedelai oleh petani.
  • Item
    Petunjuk Teknis Teknologi Produksi Benih Kacang Tanah
    (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2013) Purnomo, Joko; Nugrahaeni, Novita; Sundari, Titik; Harnowo, Didik
    Dalam industri perbenihan nasional, benih sumber menempati posisi strategis karena menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya. Benih merupakan cikal bakal dari suatu kehidupan tanaman yang harus memiliki mutu genetik, fisiologis, dan fisik yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi proses untuk memperoleh mutu benih yang baik, yaitu faktor internal (faktor yang ada di dalam benih) dan faktor eksternal (faktor di luar benih atau lingkungan). Konsep perbenihan dan implementasi di lapangan pada beberapa komoditas di Indonesia belum berjalan dengan baik, sehingga masih perlu penyempurnaan. Dalam konsep perbenihan yang menjadi fokus utama meliputi beberapa aspek yaitu produksi, pengolahan benih,penyimpanan benih, analisis mutu benih, penanganan benih, distribusi, dan pemasaran benih. Untuk memperoleh benih yang ber mutu diperlukan suatu perangkat pengolahan benih. Perangkat tersebut tercakup dalam teknologi benih, yaitu teknologi untuk memproduksi benih, menganalisis mutu benih, menyimpan, memasarkan, dan meng edarkan tanpa harus mengurangi mutunya.
  • Item
    Rekomendasi Varietas, Waktu Tanam dan Cara Tanam Serta Pemupukan pada Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (PJK) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara, 2015) Suharno; Mustaha, Muhammad Alwi; Nugroho, Cipto
    Pemerintah telah mencanangkan pencapaian swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai (PJK) tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan semua pihak. Sehubungan dengan itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian telah bersinergi lintas instansi, penuh semangat menyingsingkan lengan, menyatukan misi, mengikis rasa ego sektoral, berjibaku bekerja, bekerja dan bekerja dalam rangka mensukseskan target tersebut (Balitbangtan, 2015). Oleh karena itu dibutuhkan strategi tepat dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi, jagung dan kedelai. Salah satu cara meningkatkan produksi adalah melalui perbaikan teknologi budidaya dan perluasan areal tanam. Perbaikan teknologi budidaya harus disesuaikan dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, sedangkan dalam perluasan areal tanam harus dipertimbangkan dukungan sumberdaya lahan dan sumberdaya air.
  • Item
    Petunjuk Teknis Teknologi Produksi Benih Kacang Hijau
    (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2013) Iswanto, Rudi; Sundari, Titik; Harnowo, Didik
    Dalam industri perbenihan nasional, benih sumber menempati posisi strategis karena menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya. Benih merupakan cikal bakal dari suatu kehidupan tanaman yang harus memiliki mutu genetik, fisiologis, dan fisik yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi proses untuk memperoleh mutu benih yang baik, yaitu faktor internal (faktor yang ada di dalam benih) dan faktor eksternal (faktor di luar benih atau lingkungan). Konsep perbenihan dan implementasi di lapangan pada beberapa komoditas di Indonesia belum berjalan dengan baik, sehingga masih perlu penyempurnaan. Dalam konsep perbenihan yang menjadi fokus utama meliputi beberapa aspek yaitu produksi, pengolahan benih,penyimpanan benih, analisis mutu benih, penanganan benih, distribusi, dan pemasaran benih. Untuk memperoleh benih yang bermutu diperlukan suatu perangkat pengolahan benih. Perangkat tersebut tercakup dalam teknologi benih, yaitu teknologi untuk memproduksi benih, menganalisis mutu benih, menyimpan, memasarkan, dan mengedarkan tanpa harus mengurangi mutunya.
  • Item
    Buku Saku Pengambilan Contoh dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan
    (Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, 2019) Puji L, Sri Rahayu; Susilowati, Herni; Yukti, Amiyarsi Mustika; Wibawa, Nike Fitria
    Penyeragaman persepsi yang terkait dengan pengambilan contoh benih dan pengujian mutu benih tanaman pangan berbasis pada kaidah internasional ISTA Rules dan Kepmentan Nomor : 993/Hk.150/C/05/2018 untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan pertanian diwujudkan dengan menerbitkan buku saku ini. Buku saku yang berjudul, Pengambilan Contoh Benih dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan tugas Pengawas Benih Tanaman dan analis laboratorium serta petugas terkait.