PENGARUH JENIS DAN DOSIS AMELIORAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa, L) PADA MASA TANAM 1 DAN 2

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung
Abstract
Inovasi dan modifikasi amelioran dari bahan organik maupun mineral dapat memacu ketersediaan unsur hara pada tanah sawah yang berkorelasi terhadap peningkatan produksi padi. Hal ini sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan dosis amelioran terbaik dengan mempertimbangkan pengaruh aplikasi amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil padi hingga efek residu (2 periode tanam). Percobaan dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Desember 2015 di kebun percobaan STIPER Dharma Wacana Metro. Rancangan penelitian disusun secara faktor tunggal dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 (tiga) ulangan. Perlakuan terdiri dari: tanpa amelioran/kontrol (a0), pupuk kandang 10 ton/ha + zeolit 1 ton/ha + dolomit 1 ton/ha (a1), jerami segar 50 ton/ha + zeolit 1 ton/ha + dolomit 1 ton/ha (a2), jerami kompos 25 ton/ha + zeolit 1 ton/ha + dolomit 1 ton/ha (a3), pupuk kandang 20 ton/ha + zeolit 2 ton/ha + dolomit 2 ton/ha (a4), jerami segar 100 ton/ha + zeolit 2 ton/ha + dolomit 2 ton/ha (a5), jerami kompos 50 ton/ha + zeolit 2 ton/ha + dolomit 2 ton/ha (a6), pupuk kandang 30 ton/ha + zeolit 3 ton/ha + dolomit 3 ton/ha (a7), jerami segar 150 ton/ha + zeolit 3 ton/ha + dolomit 3 ton/ha (a8), jerami kompos 75 ton/ha + zeolit 3 ton/ha + dolomit 3 ton/ha (a9). Penambahan jerami padi meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi seiring dengan waktu yang digunakan untuk dekomposisi jerami. Upaya mengkombinasikan jerami dengan zeolite dan dolomit mampu mempertahankan ketersediaan hara untuk tanaman ketika immobilisasi hara terjadi selama proses berjalannya dekomposisi.
Description
Keywords
Amelioran jerami, efek residu, Pertumbuhan dan Hasil padi
Citation