MASALAH SOSIAL EKONOMI DALAM PENGELOLAAN LAHAN PASANG SURUT SULFAT MASAM KALIMANTAN SELATAN

Abstract
Makalah ini bertujuan untuk membahas mengenai masalah sosial ekonomi dalam pengelolaan lahan pasang surut Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. berdasarkan hail-hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi degradasi lahan paling surut yang diakibatkan oleh sistem budidaya tanaman yang keliru dan tidak: Terpeliharanya saluran tata air yang ada. Sistem budidaya tanaman yang keliru tersebut berakar dari pengetahuan petani yang rendah terhadap karakteristik lahan pasang surut, permodalan yang pernah dan kurangnya tenaga kerja menyebabkan tidak berjalannya adopsi teknologi baru oleh petani, sehingga produktivitas lahan tetap rendah. Tidak terpeliharanva jaringan tata air disebabkan oleh menurunnya kekompakan dan kinerja kelompok tani. akibut tidak adanva perubahan beban kewajiban tiap petani, sementara luas pemilikan lahan sudah berubah (tidak sama 2 ha lagi), beralihnya petani penanaman padi uuggul ke padi lokal dan tidak adanya dana yang cukup untuk pembinaan saluran air. Dalam jangka panjang hal tersebut akan membahayakan sustainabilitas daya dukung lahan, maka harus segera dilakukan upaya untuk mengatasi masalah sosial ekonomi yang menjadi akar masalah tersebut. Rekayasa sosial ekonomi untuk mengubah sistem pengelolaan dari usahatani individu kesistem usahatani kooperatif (cooverative farming) perlu segera dilakukan agar dapat mengatasi masalah permodalan. kekurangan tenaga kerja. lambannya adopsi teknologi baru dan menghindari pengelolaan lahan yang keliru serta untuk peningkatan pendapatan petani.
Description
Keywords
MASALAH SOSIAL EKONOMI DALAM PENGELOLAAN LAHAN PASANG SURUT SULFAT MASAM KALIMANTAN SELATAN
Citation
Collections