PRODUKSI BENIH KEDELAI DAN KENDALA PERTANAMAN DI LUAR MUSIM TANAM (OFF SEASON ) DI LAHAN SAWAH IRIGASI PROVINSI JAMBI
Loading...
Date
2016-05-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Usaha perbenihan kedelai diharapkan dapat berkembang dengan adanya kegiatan
perbenihan kedelai di Provinsi Jambi karena untuk memperoleh produksi benih bermutu
selalu memerlukan ketersediaan benih sumber yang berkesinambungan. Tujuan pengkajian
ini adalah memproduksi benih kedelai dan menyediakan benih kedelai bermutu di Provinsi
Jambi. Pengkajian ini dilaksanakan di lahan sawah irigasiDesa Sri Agung Kecamatan Batang
Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada bulan Maret 2014. Varietas yang digunakan
adalah varietas Anjasmoro, Willis dan Grobogan dengan luas tanam 3,0 ha kelas benih BS.
Pertanaman kedelai dilakukan pada saat yang bersamaan tanam padi dengan pola tanam
padi-padi-palawija. Hasil pengkajian memperlihatkan pertumbuhan tanaman kedelai dengan
keragaan yang cukup baik pada fase vegetatif maupun fase generatif. Upaya yang dilakukan
untuk mengatisipasi munculnya hama-hama yang akan menyerang tanaman kedelai dengan
melakukan pengamatan/monitoring hama dan penyakit serta penyemprotan insektisida.
Pertumbuhan tanaman kedelai cukup baik dan intensitas serangan hama masih rendah.
Namun memasuki fase pengisian polong dan tanaman padi memasuki fase bunting muncul
hama tikus dan kepik yang menyerang tanaman kedelai. Upaya yang dilakukan dengan
sanitasi disekitar pertanaman kedelai dan umpan beracun sertapenyemprotan insektisida.
Intensitas serangan hama tikus dan kepik cukup tinggi, selain itu pertanaman kedelai
dilakukan spot-spot atau tidak dalam satu hamparan. Hasil pertanaman kedelai dapat
memperoreh benih varietas Anjasmoro 200 kg kelas BS ke FS dan Wilis 100 kg kelas BS ke
FS sedangkan varietas Grobogan tidak bisa dijadikan benih. Selain itu kendala kelompok
penangkaran benih kedelai diantaranya modal terbatas, dan masih diperlukan pembinaan
dan pendampingan yang lebih intensif.
Description
Keywords
Kedelai, Sawah Irigasi, Produksi Kedelai