PENGARUH SISTEM TANAM DAN MACAM BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG DILAHAN BERLERENG DI PROPINSI RIAU

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Telah dilaksanakan penelitian lapang pengaruh sistem tanam dan macam bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung pada MH 2012 di Kabupaten Kampar, Riau. Jenis tanah lokasi kegiatan adalah ultisol. Secara Klimatologis lokasi termasuk tipe iklim B1 (Oldeman, (1979), dimana 9 bulan berturut-turut merupakan bulan basah (CH > 200 mm) dan kurang dari 3 bulan kering berturut-turut. (CH <100 mm). Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh sistem tanam dan bentuk bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung di daerah berlereng Riau. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I adalah sistem tanam terdiri dari; 1). Jarak tanam 75 x 40 cm , 2 tanaman/lobang; 2), Jarak tanam 75 x 25 cm, 1 tanaman perlobang, sejajar kontur. Macam bahan organik sebagai factor II, yang terdiri dari; 1), Kompos Mucuna 2 t/ha; 2). Kompos Flamengia 2 t/ha; 3) Kompos Jerami tanaman jagung 2 t/ha. dan 4). kotoran sapi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara sistem tanam dan macam bahan organik terhadap hasil jagung. Kombinasi perlakuan Jarak tanam 75 x 25 cm, 1 tanaman perlobang sejajar kontur dengan kotoran sapi memberikan hasil tertinggi (7,4 t/ha).Sedangkan hasil padi terendah didapatkan dari kombinasi Jarak tanam 75 x 40 cm , 2 tanaman/lobang; dengan pemberian Flamengia.
Description
Keywords
Sistem Tanam, Bahan Organik, Jagung
Citation