KELAYAKAN EKONOMI PADI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) DI KALIMANTAN BARAT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Di Kalimantan Barat, produktivitas padi, jagung dan kedelai masih rendah masing-masing hanya 31/37ku/ha untuk padi, jagung 37,38 ku/ha dan kedelai 13,69 ki/ha (Badan Pusat Statistik, 2011). Rendahnya produktivitas padi disebabkan karena sebagian besar masih menggunakan varietas lokal, pemupukan yang seadanya dan lahan yang kurang subur. Oleh karena itu introduksi teknologi Varietas Unggul Baru (VUB) diharapkan dapat diadopsi oleh petani dan meningkatkan produktivitas padi khususnya di Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat kelayakan ekonomi dari introduksi VUB melalui kegiatan SLPTT di desa Sui Nipah Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Hasil analisis ekonomi dari keempat VUB (inpara 6, inpara 7, inpari 30 dan inpago 5) pada luasan 0,5 ha diketahui bahwa produktivitas inpari 30 lebih tinggi yaitu 4,0 dengan B/C rationya 2,8. Dari keempat varietas yang diintroduksi petani lebih menyukai inpari 30 karena selain memiliki produktivitas tinggi, rasa nasinya disukai oleh petani. Kata Kunci : Kelayakan Ekonomi, Varietas Unggul Baru (VUB),
Description
Keywords
Kelayakan Ekonomi, Varietas Unggul Baru
Citation