PEMASARAN JERUK DI KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Jeruk Siam Pontianak (Citrus nobillis var.Microcarpa) merupakan salah satu komoditas unggulan nasional yang berasal dari Kalimantan Barat. Jeruk siam Pontianak mengalami masa kejayaannya pada tahun 1992 dengan luas pertanaman sekitar 21.000 ha dan tanaman produktif seluas 15.000 ha,serta total produksi mencapai 234.059 ton/tahun (Burhanuddin,2002 dan Distan Kalimantan Barat, 2003). Pada tahun 1997 mengalami penurunan produksi secara drastis yaitu sebanyak 27.960 ton atau turun81,70 % bila dibandingkan tahun 1994. Namun demikian usaha budidaya jeruk terus dikembangkan oleh petani di kabupaten Mempawah karena menurut petani jeruk tetap menjadi komoditi unggulan di Kalimantan Barat. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling (secara sengaja). Penelitian dilakukan di desa Sui Duri II Kecamatan Sui Kunyit Kabupaten Mempawah pada bulan April 2015. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuisioner, wawancara dilakukan dengan kelompok tani jeruk di desa Sui Duri II. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat saluran pemasaran atau tataniaga jeruk di Kabupaten Mempawah. Hasil penelitian didapatkan harga jual jeruk ditingkat petani ditentukan oleh agen dan sangat rendah sehingga tidak menguntungkan petani. Adapun harga jual ditingkat petani ditentukan berdasarkan grade yaitu grade A Rp. 7000, AB Rp.6000/Kg, grade C Rp.5000/Kg, grade D Rp.4000/Kg, Grade E Rp.3000/Kg
Description
Keywords
Pemasaran Jeruk, Kabupaten, Mempawah
Citation