PENGARUH PERLAKUAN FILTRASI DAN PENAMBAHAN KASEIN TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT, TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, DAN PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP YOGHURT SAWO (ACHRAS ZAPOTA L.)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian tentang pengaruh perlakuan filtrasi dan penambahan kasein terhadap kadar asam laktat, total bakteri asam laktat, dan penerimaan konsumen terhadap yoghurt sawodilakukan di Laboratorium Pascapanen dan Alsintan, BPTP Yogyakarta bulan April - November 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah proses filtrasi (dengan dan tanpa filtrasi), dan faktor kedua adalah persentase penambahan kasein(5%, 10%, 15%) b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kandungan asam laktat tertinggi dihasilkan oleh perlakuan filtrasi dengan penambahan 15%kasein, yaitu sebesar 1,34%, 2) kandungan total bakteri asam laktat tertinggi dihasilkan oleh perlakuan filtrasi dengan penambahan 5% kasein, 3) kesukaan konsumen tertinggi secara keseluruhan (sisi warna, tekstur, aroma, rasa, dan kesukaan) dihasilkan oleh perlakuan filtrasi dan 10% penambahan kasein, dengan nilai penerimaan masing-masing sebesar 3,4; 3,2; 2,8; 2,7; dan 2,8 yang berarti panelis menyukainya. Adanya diversifikasi pengolahan buah sawo menjadi yoghurt dapat mendukung pengembangan minuman fungsional dari bahan lokal.
Description
Keywords
Buah Sawo, Yogurt, Filtrasi, Kandungan Asam Laktat, Total Bakteri Asam Laktat, Kesukaan Konsumen
Citation