Pengaruh perlakuan jerami dan varietas padi inbrida terhadap emisi gas rumah kaca di lahan sawah irigasi

Loading...
Thumbnail Image
Date
2015-10-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jawa Barat
Abstract
Sistem budidaya padi yang intensif dapat meningkatkan produktivitas, namun juga dapat memberikan dampak negatif terhadap peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) ti troposfer dalam bentuk gas metan (CH 4) dan dinitrogen oksida (NO). Indonesia adalah penyumbang emisi gas rumah kaca urutan ke-18 dunia. Atas dasar itu, pemerintah Republik Indonesia berkomitmen menurunkan emisi GRK sebesar 26% sampai tahun 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan jerami padi pada beberapa varietas unggul baru terhadap penurunan GRK. Penelitian mengunakan rancangan petak terpisah (split plot design). Petak utama adalah VUB, terdiri atas (1) Inpari 4 (V1), (2) Inpari 14 (V2), dan (3) Mekongga (V). Anak petak adalah teknik pemanfaatan jerami terdiri atas: (1) jerami dikomposan (J1), (2) jerami digelebeg (J23), dan (3) tanpa jerami (J). Jumlah ulangansebanyak 5. Data yang dikumpulkan terdiri atas: emisi GRK (CH4 dan NO), pertumbuhan padi, komponen hasil, dan hasil padi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis statistik dengan analisis keragaman (Analysis of Varians) yang dilanjutkan dengan uji nilai tengah Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara varietas dan perlakuan jerami padi terhadap emisi CH42 baik pada umur 21, 42, dan 87 hst. Pada umur 42 hst perlakuan jerami padi berpengaruh nyata terhadap emisi CH4 . Pada umur 87 hst varietas dan perlakuan jerami masing-masing berpengaruh nyata terhadap emisi CH. Pada umur 110 hst justru varietas berpengaruh nyata terhadap emisi CH. Terjadi interaksi antara varietas dan perlakuan jerami padi terhadap emisi gas NO pada umur 21 hst.
Description
Keywords
Varietas padi, Perlakuan jerami, Gas rumah kaca
Citation